2012
DOI: 10.33050/ccit.v5i3.159
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Wireless-Based Education Information System in Mataram: Design and Implementation

Abstract: Education requires Information Technology (IT) for facilitating data processing, fastening data collecting, and providing solution on publication. It is to reach the Education National Standard which needs a research. The survey will use questionnaires as data collector for explanatory or confirmatory in constructing the System Development Life Cycle (SDLC) using structured and prototyping techniques, so a planning is by anticipating the changes. It comprises 5 subsystems; Human Resources, Infrastructures &… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tahapan pengembangan "Self Assesment" SADAR-PKBM ini mengacu kepada langkah-langkah dalam Software Development life Cycle (SDLC) [15], yaitu pertama, dilakukan system investigation, meliputi observasi awal Sistem Informasi (SI), identifikasi masalah dan peluang, menentukan tujuan yang dicapai, batasan (scope of work), metode, tools, risk analysis, budget, team, time schedule [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tahapan pengembangan "Self Assesment" SADAR-PKBM ini mengacu kepada langkah-langkah dalam Software Development life Cycle (SDLC) [15], yaitu pertama, dilakukan system investigation, meliputi observasi awal Sistem Informasi (SI), identifikasi masalah dan peluang, menentukan tujuan yang dicapai, batasan (scope of work), metode, tools, risk analysis, budget, team, time schedule [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertama, pembuatan desain model diawali dengan penelitian deskriptif, untuk membuat deskripsi secara sistimatis dan akurat [19]. Mencari informasi factual pada instansi yang terkait yang mendetail, mengidentifikasi masalah-masalah atau mendapatkan justifikasi keadaan dan kondisi penilaian yang digunakan [15]. Kedua membuat komparasi dan evaluasi untuk mengetahui apakah yang dikerjakan selama ini dirasakan assesor terlalu berat [20].…”
Section: Metodologi 21 Jenis Penelitianunclassified