2021
DOI: 10.19087/imv.2020.10.1.134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Use of Mice as Experimental Animals in Laboratories That Refer to the Principles of Animal Welfare: a Literature Review

Abstract: Kesejahteraan hewan coba mencakup dua masalah utama yaitu pemeliharaan umum dan penanganan selama prosedur eksperimental. Kedua masalah utama tersebut berkaitan dengan perlakuan yang diberikan oleh peneliti sejak awal hewan coba diterima hingga penelitian berakhir. Penelitian yang menggunakan hewan percobaan terutama secara etis harus menerapkan prinsip replacement,reduction,dan refinement(3R), serta prinsip lima kebebasan hewanyaitu (1) bebas dari rasa lapar dan haus,(2)bebas dari rasa tidak ny… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
7
0
12

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
12
Order By: Relevance
“…Salah satu bentuk penelitian eksperimen indoor (penelitian laboratorium) adalah penelitian menggunakan hewan coba. Dua hewan coba yang sering digunakan sebagai sampel penelitian laboratorium adalah mencit dan tikus putih (Mutiarahmi et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu bentuk penelitian eksperimen indoor (penelitian laboratorium) adalah penelitian menggunakan hewan coba. Dua hewan coba yang sering digunakan sebagai sampel penelitian laboratorium adalah mencit dan tikus putih (Mutiarahmi et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit jantan (Mus musculus) galur Swiss Webster. Penggunaan hewan ini sebagai hewan uji karena selain mudah ditangani, struktur anatomi, fisiologi serta genetiknya mirip dengan manusia khususnya saluran pencernaan seperti lambung, usus halus, sekum dan kolon (Hugenholtz & de Vos, 2018;Mutiarahmi et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Bakteri ekoenzim mampu menguraikan senyawa organik kompleks baik yang mengandung unsur C, H, dan N menjadi senyawa yang lebih sederhana karena mampu menghasilkan enzim ekstraseluler (Basitoh et al, 2018). Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Mutiarahmi et al, (2021) yang menyatakan bahwa bakteri menggunakan nutrisi yang terdapat pada lingkungan hidupnya melalui berbagai aktivitas biokimia. Pati atau amilum merupakan salah satu zat organik yang terdapat di dalam ekoenzim.…”
Section: Uji Aktivitas Enzim Amilase Secara Kualitatifunclassified