2022
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2098
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Pembelajaran Abad 19-20 dan Pembelajaran Abad 21 di Indonesia

Abstract: Penelitian ini dilatar belakangi dengan berbagai upaya pemerintah dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia mulai dari pembelajaran abad 19-20 sampai pembelajaran abad 21. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis pembahsan topik utama dengan menggunakan studi literatur ilimah yang tersedia di jurnal terindeks dengan desain dari penelitian ini adalah analisis deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan serta strategi pembelajaran dari masa ke masa, yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
6
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 5 publications
0
6
0
7
Order By: Relevance
“…Prinsip pembelajaran pada abad 21 meliputi kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau student center, penerapan sikap kolaborasi dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang memiliki konteks pembelajaran, terdapat kerjasama antara sekolah dengan masyarakat dengan melibatkan peserta didik secara langsung dalam kegiatan kemasyarakatan (Rahayu, Iskandar, & Abidin, 2022). Beers menegaskan bahwa strategi pembelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai keterampilan abad 21 harus memenuhi kriteria sebagai berikut: berbagai kesempatan dan aktivitas belajar; menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran; pembelajaran berbasis proyek atau masalah; konektivitas antar kurikulum (hubungan antar studi); fokus pada penelitian dan studi yang dilakukan oleh mahasiswa; lingkungan belajar kolaboratif; visualisasi lanjutan dan penggunaan media visual untuk meningkatkan pemahaman; penggunaan penilaian formatif, termasuk penilaian diri sendiri (Fahrozy, Iskandar, Abidin, & Sari, 2022). Strategi pembelajaran tersebut kemudian perlu didukung dengan perangkat pembelajaran ataupun bahan ajar yang sesuai untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prinsip pembelajaran pada abad 21 meliputi kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau student center, penerapan sikap kolaborasi dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang memiliki konteks pembelajaran, terdapat kerjasama antara sekolah dengan masyarakat dengan melibatkan peserta didik secara langsung dalam kegiatan kemasyarakatan (Rahayu, Iskandar, & Abidin, 2022). Beers menegaskan bahwa strategi pembelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai keterampilan abad 21 harus memenuhi kriteria sebagai berikut: berbagai kesempatan dan aktivitas belajar; menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran; pembelajaran berbasis proyek atau masalah; konektivitas antar kurikulum (hubungan antar studi); fokus pada penelitian dan studi yang dilakukan oleh mahasiswa; lingkungan belajar kolaboratif; visualisasi lanjutan dan penggunaan media visual untuk meningkatkan pemahaman; penggunaan penilaian formatif, termasuk penilaian diri sendiri (Fahrozy, Iskandar, Abidin, & Sari, 2022). Strategi pembelajaran tersebut kemudian perlu didukung dengan perangkat pembelajaran ataupun bahan ajar yang sesuai untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The ultimate goal and this perfect content can not be provided casually and carelessly; rather, it calls for a plan to get students to the end and help them grasp the subject. Lack of a sound approach will result in failure to achieve the goal, but a suitable strategy will appeal to students and make learning effective and efficient (Fahrozy, Iskandar, Abidin, & Sari, 2022).…”
Section: Islamic Religious Education Learningmentioning
confidence: 99%
“…Perspektif ke depan suatu negara harus memiliki SDM yang unggul agar dapat berpartisipasi dan bahkan dapat bersaing pada era global. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan oleh (Fahrozy et al, 2022) . Individu pada abad 21 haruslah memiliki beberapa ketrampilan dalam penyesuaian diri sebagai individu terampil, yakni: (1) kemahiran dalam critical thinking dan problem solving yakni ketrampilan berpikir yang kritis, lateral, dan sistemik, apalagi dalam konteks pemecahan masalah; (2) kemahiran dalam berkomunikasi dan bekerjasama yakni mampu secara efektif dalam berkomunikasi berkolaborasi (3) kemampuan menciptakan dan melakukan pembaharuan yakni mampu secara kreatif membuat berbagai terobosan yang inovatif (4) literasi teknologi informasi dan komunikasi yakni mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam memperkuat kinerja dan aktivitas (5) kecakapan belajar kontekstual yaitu menjalankan aktifitas belajar personal secara kontekstual yang merupakan bagian dari pengembangan pribadi (6) kemampuan dalam informasi serta literasi media yaitu dapat memanfaatkan segala macam media komunikasi dalam menyampaikan segala bentuk ide yang didapat serta menajalankan aktifitas bersama dengan banyak golongan.…”
Section: Pendahuluanunclassified