“…Pemanfaatan cangkang telur sebagai sumber kalsium dilakukan dengan terlebih dahulu diolah menjadi bentuk bubuk melalui proses perendaman, perebusan, dan pengeringan. Fortifikasi bubuk cangkang telur telah dilakukan pada berbagai produk pangan yang ditujukan untuk meningkatkan kandungan kalsium, diantaranya adalah permen jeli susu kedelai (Novelina et al, 2020), puding (Pebrianti et al, 2023), snack bar (Handayani et al, 2022), tekwan (Telisa et al, 2022), nuget ayam (Merta et al, 2020), jeli (Younas et al, 2021), muffins (Afzal, 2020), gingerbread (Arnold et al, 2022), biskuit (Shahnila et al, 2022), dan es krim (Hasan et al, 2023). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penambahan bubuk cangkang telur secara signifikan dapat meningkatkan kandungan kalsium dibandingkan kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa bubuk cangkang telur memiliki potensi kesehatan dan layak dipertimbangkan untuk dapat ditambahkan pada pengolahan pangan.…”