Tooth extraction is the initial trigger of anxiety. Aromatherapy is a form of non-pharmacological therapy for anxiety. This study aimd to analyze the effect of lavender aromatherapy on the patient's anxiety level before tooth extraction. This was a quasi-experimental study with a non-equivalent control group design. Anxiety was measured using an anxiety questionnaire followed by examination of vital signs consisting of pulse rate, respiratory rate, and blood pressure. Samples were 60 patients who underwent tooth extraction at the Dental and Oral Hospital of Universitas Sam Ratulangi. Sampels were divided into two groups, with and without lavender aromatherapy treatment. All data obtained were analyzed using the SPSS 25 with the Wilcoxon and Mann Whitney tests. The results showed that the the group treated with lavender aromatherapy showed a significant decrease in anxiety (p=0.000 <0.05). Comparisons between groups also showed that the group given lavender aromatherapy before tooth extraction experienced a more significant decrease in anxiety (p=0.000<0.05) than the group without lavender aromatherapy. In conclusion, lavender aromatherapy has a significant effect on the patient's anxiety level before tooth extraction.
Keywords: tooth extraction; lavender aromatherapy; anxiety; vital signs
Abstrak: Pencabutan gigi merupakan pencetus awal kecemasan. Aromaterapi merupakan salah satu bentuk terapi non-farmakologis terhadap kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum pencabutan gigi. Jenis penelitian ialah eksperimental kuasi dengan desain non-equivalent control group. Kecemasan diuukur menggunakan kuesioner kecemasan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda-tanda vital terdiri dari denyut nadi, laju pernapasan, dan tekanan darah. Sampel penelitian ialah 60 pasien yang menjalani tindakan pencabutah gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan, Universitas Sam Ratulangi. Seluruh data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis menggunakan SPSS 25 dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian mendapatkan bahwa tingkat kecemasan pada kelompok yang diberikan aromaterapi lavender memperlihatkan penurunan kecemasan secara bermakna (p 0,000 <0,05). Perbandingan antar kelompok juga memperlihatkan bahwa kelompok yang diberikan aromaterapi lavender sebelum pencabutan gigi mengalami penurunan kecemasan yang lebih bermakna (p=0,000 <0,05) bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan aromaterapi lavender. Simpulan penelitian ini ialah aromaterapi lavender berpengaruh bermakna terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum pencabutan gigi.
Kata kunci: pencabutan gigi; aromaterapi lavender; kecemasan; tanda vital