2020
DOI: 10.23887/ijerr.v3i2.25823
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Development of Social Attitude Assessment Instrument and Social Studies Learning Outcomes Grade IV on Theme of Indahnya Keragaman di Negeriku

Abstract: The purpose of this study was to determine the quality of the results of the development of social attitude assessment instrument and social studies learning outcomes of grade IV on theme of Indahnya Keragaman di Negeriku. The development model used in this study is the 4D model. The 4D model consists of four stages: define, design, develop and disseminate. These four stages of the development model are used as a reference in producing and validating developed assessment instruments. The validation of the asse… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
8
0
13

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(22 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
13
Order By: Relevance
“…Kelebihan instrumen penilaian kelicahan tubuh pada anak yaitu mengukur kemampuan anak secara langsung dengan tugas-tugas yang terdapat didalam instrumen penilaian (Maulida, Dibia & Astawan, 2020;Yusup, 2018), pendidik mampu menilai anak dengan keseluruhan tingkat perkembangan kelincahan tubuh anak dengan efektif dan akurat, mampu membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak karena menggunakan berbagai macam media dengan bentuk dan ukuran yang berbeda serta memiliki tekstur yang berbeda pula (Afinda, Aisyah & Wijayanti, 2019;Ahmadi, Rini & Wiratama, 2015). Proses pembuatan instrumen ini dengan menggunakan teori-teori perkembangan fisik motorik kemudian diuji oleh pakar ahli agar dapat melihat keabsahan instrumen ini dan bisa digunakan oleh guru sebagai alat penilaian.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kelebihan instrumen penilaian kelicahan tubuh pada anak yaitu mengukur kemampuan anak secara langsung dengan tugas-tugas yang terdapat didalam instrumen penilaian (Maulida, Dibia & Astawan, 2020;Yusup, 2018), pendidik mampu menilai anak dengan keseluruhan tingkat perkembangan kelincahan tubuh anak dengan efektif dan akurat, mampu membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak karena menggunakan berbagai macam media dengan bentuk dan ukuran yang berbeda serta memiliki tekstur yang berbeda pula (Afinda, Aisyah & Wijayanti, 2019;Ahmadi, Rini & Wiratama, 2015). Proses pembuatan instrumen ini dengan menggunakan teori-teori perkembangan fisik motorik kemudian diuji oleh pakar ahli agar dapat melihat keabsahan instrumen ini dan bisa digunakan oleh guru sebagai alat penilaian.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan beberapa kendala dalam proses pembelajaran pada motorik diskit yaitu belum adanya instrumen yang tepat untuk mengembangkan penilaian motorik diskit pada anak usia dini (Romlah, 2017;Syafi'i, 2021). Masih banyak guru yang kesulitan dalam menyusun instrumen yang tepat (Khaerunnnisa & Pamungkas, 2019;Maulida et al, 2020). Namun, kenyataanya dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik diskrit bisa dikatakan belum terstimulasi secara maksimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada jenjang pendidikan sekolah dasar, siswa dibelajarkan sejumlah muatan pelajaran salah satu di antaranya adalah muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pembelajaran IPS memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam mempersiapkan dan membentuk individu yang mempunyai potensi, keberanian, dan memahami keberadaan dirinya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan (Adiwiguna et al, 2016;Maulida et al, 2020;Meiyani et al, 2017;Putra et al, 2017). Melalui pengajaran IPS peserta didik dapat memeroleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kepekaan untuk menghadapi hidup dengan tantangan-tantangannya.…”
Section: Introductionunclassified