2019
DOI: 10.29303/jbt.v15i1.1067
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur Komunitas Sumberdaya Ikan Padang Lamun Di Teluk Ekaslombok Timur

Abstract: Research on seagrass fishes resources condition was conducted in the intertidal zone of Ekas Bay, East Lombok. Sampling of fishes was conducted using the swept area method with beach seine. The result of this research in three station showed that the degree of fishes diversity was low. There was a strong indication that the fishes species in the research area were dominated by certain fish species. In general, the firtility of Ekas Bay coastal water was semilar with the other coastal waters, however the enviro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Jika kedua faktor ini terpenuhi, maka akan merangsang tanaman melakukan fotosintesis secara optimal yang setelahnya menghasilkan fotosintat yang membantu dalam proses pertumbuhan tanaman. Menurut Lutfiawan et al (2015), sargassum aquifolium tumbuh di perairan yang bersuhu 27,25 hingga 29,30 o C dan salinitas 32 hingga 33,5 ppt, meskipun menurut pengamatan yang dilakukan selama penelitian suhu bervariasi antara 28 hingga 33 0 C dan dengan kisaran salinitas 30 hingga 32 ppt. Suhu tinggi penelitian dan kondisi salinitas rendah tidak mendukung perkembangan terbaik Sargassum aquifolium.…”
Section: Uji Anova (Analysis Of Variance) Dengan Kemaknaan 5%unclassified
“…Jika kedua faktor ini terpenuhi, maka akan merangsang tanaman melakukan fotosintesis secara optimal yang setelahnya menghasilkan fotosintat yang membantu dalam proses pertumbuhan tanaman. Menurut Lutfiawan et al (2015), sargassum aquifolium tumbuh di perairan yang bersuhu 27,25 hingga 29,30 o C dan salinitas 32 hingga 33,5 ppt, meskipun menurut pengamatan yang dilakukan selama penelitian suhu bervariasi antara 28 hingga 33 0 C dan dengan kisaran salinitas 30 hingga 32 ppt. Suhu tinggi penelitian dan kondisi salinitas rendah tidak mendukung perkembangan terbaik Sargassum aquifolium.…”
Section: Uji Anova (Analysis Of Variance) Dengan Kemaknaan 5%unclassified
“…Penelitian biodiversitas ikan padang lamun di Indonesia diantaranya telah dilakukan oleh http://journal.ipb.ac.id/index.php/habitusaquatica/ Hutomo (1984), Makatipu (2007), Latuconsina et al (2012), Satrioajie et al (2012), Latuconsina dan Rappe (2013); Syukur et al (2014), Tebaiy et al (2014), Kaeli et al (2016), Karnan et al (2015), Triandiza (2017), serta Munira dan Dobo (2019). Di Sulawesi Tenggara, penelitian biodiversitas ikan padang lamun diantaranya telah dilakukan oleh Hamid dan Halili (2004), Unsworth et al (2007), Rahmawati et al (2012), dan Nanto et al (2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Biodiversitas ikan padang lamun yang ditemukan pada penelitian ini masih dalam rentang biodiversitas ikan yang ditemukan di beberapa lokasi perairan di Indonesia, yaitu berkisar 20-90 spesies dengan kelimpahan berkisar 456-14713 individu (Tabel 4). Biodiversitas ikan padang lamun di perairan Tanjung Tiram lebih tinggi dari pada yang ditemukan di padang lamun Kepulauan Derawan, yaitu masing-masing 14 spesies dan 515 individu (Marasabessy 2010), kemudian di Pulau Gof Kecil dan Yep Nabi (Panggabean 2012), dan Teluk Ekas Lombok (Karnan et al 2015). Sebaliknya, biodiversitas ikan padang lamun di Tanjung Merah, Bitung (Makatipu 2007), Banggai (Satrioajie et al 2012), perairan Teluk Kendari dan sekitarnya (Rahmawati et al 2012) dan Teluk Ambon Bagian Dalam (Latuconsina et al 2012) lebih tinggi dari pada yang ditemukan pada penelitian ini.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Padang lamun merupakan salah satu ekosistem pesisir di daerah tropis yang memiliki produktivitas tinggi, selain terumbu karang dan mangrove. Kompleksitas yang terbentuk dari komponen lamun memungkinkan adanya habitat yang potensial bagi berbagai jenis biota laut, termasuk ikan untuk berlindung, mencari makan, dan memijah (Karnan et al 2015;Rangkuti et al 2017). Padang lamun di perairan pesisir tropis (Indo-Pacific) menyediakan jasa yang sangat pundamental sebagai habitat keragaman jenis ikan (Syukur et al 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified