2020
DOI: 10.33503/ebio.v5i01.663
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur komunitas hama tiga kultivar cabai rawit pada pengaplikasian pestisida nabati

Abstract: The utilization of plant-based pesticides and the selection of cultivars of cayenne pepper have not been well optimized by farmers. The purpose of the study was to analyze the types of cayenne pepper pests, examine the association of cayenne cultivars against pest attacks, and analyze the application of commercial vegetable pesticides to pest visits. The research method used was experimental with a completely randomized design. The sample of this study consisted of three cayenne cultivars, namely Sret, Mhanu X… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit pada pola lanskap agroforestri lebih baik dari pada pada penanaman monokultur (Gambar 4 dan Gambar 5). Faktor lain adalah serangan penyakit pada sistem penanaman monokultur yang lebih tinggi dibandingkan pada sistem penanaman agroforestri dengan tanaman karet, terutama penyakit layu Fusarium sebanyak 27,78% dan penyakit kerdil sebesar 12,50%, yang dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman mencapai 60% (Semangun, 2000;Kurniahu et al, 2020).…”
Section: Panen Ke-produksi Tanaman Cabai Rawaitunclassified
“…Kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit pada pola lanskap agroforestri lebih baik dari pada pada penanaman monokultur (Gambar 4 dan Gambar 5). Faktor lain adalah serangan penyakit pada sistem penanaman monokultur yang lebih tinggi dibandingkan pada sistem penanaman agroforestri dengan tanaman karet, terutama penyakit layu Fusarium sebanyak 27,78% dan penyakit kerdil sebesar 12,50%, yang dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman mencapai 60% (Semangun, 2000;Kurniahu et al, 2020).…”
Section: Panen Ke-produksi Tanaman Cabai Rawaitunclassified
“…Pengamatan pertambahan tinggi dan jumlah daun tanaman cabai rawit umur 42 HSPT pada kedua sistem penanaman, menunjukkan sedikit peningkatan dengan pertambahan tinggi tanaman setinggi 16,03 cm dan jumlah daun 36 helai pada sistem agroforestri tanaman karet yang sama dengan pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman cabai rawit pada sistem penanaman monokultur berturut-turut 15,37 cm dan 36 helai. Hal ini disebabkan serangan patogen penyebab penyakit tanaman yang tinggi, sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit terhambat (Kurniahu et al, 2020).…”
Section: Pertambahan Tinggi Tanaman Dan Jumlah Daun Tanamanunclassified