Strategi Bertahan Pelaku Usaha Wisata dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Sucipto, Sucipto; Nurohman, Dede

doi:10.30868/ad.v5i02.1736

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…2) Price, penetapan harga pada suatu destinasi tidak menjadi ketentuan yang dilakukan oleh dinas melainkan keputusan oleh masing-masing pengelola akan tetapi terdapat beberapa yang ditetapkan karena memang dinas berperan sebagai pengelola sebagai contoh Goa Pawon dan Curug Malela. Perbedaan yang terjadi signifikan dalam harga yaitu penurunan htm untuk dapat menarik minat wisatawan, hal ini menjadi salah satu strategi destinasi untuk dapat meningkatkan kunjungan pada masa pandemi Covid-19 (Sucipto & Nurohman, 2021). 3) Place, the location used in the development of tourist destinations is not affected by the Covid-19 pandemic because basically West Bandung Regency is surrounded by natural attractions.…”

Section: Fig 1 Destination Governance Strategyunclassified

Destination Marketing Implementationi in The Tourism Crisis Governance Policy by The Department of Tourism and Culture of West Bandung Regency

Nurzannah,

Andari,

Wulung

2023

JoTE

View full text Add to dashboard Cite

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on tourism in Indonesia, particularly in the West Bandung Regency. This study aims to comprehend the direction of destination governance policies, tourism crisis mitigation management, and the West Bandung Regency Tourism Office's implementation of tourism destination marketing in the New Habit Adaptation Era. Regulatory and marketing conditions in the West Bandung Regency area will be characterized using a descriptive approach and case study methodology. In the New Habit Adaptation Era, the results of this study indicate the direction of destination governance policies, mitigation management, and marketing in the destination area

show abstract

Section: Fig 1 Destination Governance Strategyunclassified

Destination Marketing Implementationi in The Tourism Crisis Governance Policy by The Department of Tourism and Culture of West Bandung Regency

Nurzannah,

Andari,

Wulung

2023

JoTE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Parawisata belakangan ini telah menjadi bagian dari industri terbesar dengan memberikan devisa yang cukup menjanjikan bagi banyak negara di dunia. Pariwisata dapat dipandang sebagai suatu fenomena yang bersifat multidimensional dimana ia memiliki ciri dan karakteristik yang bersifat fisikal, sosial, kultural, ekonomikal maupun political (Sucipto, S., & Nurohman, D, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Perkembangan Objek Wisata Permandian Kabura-Burana di Desa Lawela Selatan Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan

Majid,

Arsal,

Arsyiah

2023

J Sin Man

View full text Add to dashboard Cite

Kabupaten Buton Selatan sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam serta banyaknya flora dan fauna menjadikan Buton Selatan sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potesi besar di sector pariwisata salah satunya Permandian Kabura-Burana. Hanya saja yang menjadi problem adalah melimpahnya sumber daya alam tersebut tidak dibarengi dengan pengelolaan serta manajerial yang baik dari pemerintah serta masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan objek wisata Permandian Kabura-Burana. Metode yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kuantitave dengan melibatkan studi kasus di dalamnya. Hasi dari penelitian ini menemukan pengembangan wisata Permandian Kabura-Burana belum memiliki inovasi dalam meciptakn daya Tarik untuk memikat wisatawan. Selain itu dalam aspek aksibilitasi, jaringan jalan yang menghubungkan obyek wisata belum mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dengan Moda transportasi yang tersedia seperti angkutan umum dalam kota menuju objek wisata sampai saat ini belum tersedia. Di aspek lain Meningkatnya kunjungan wisatawan belum mendorong masyarakat setempat menyediakan atau mengelola amenitas, seperti rumah makan, pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas keamanan. Masih belum terkelolannya fasilitas umum seperti toilet umum yang membuat wisatawan enggan atau kesulitan menggunakan fasilitas tersebut. Belum tersedianya rumah makan di area objek wisata disebabkan kurangnya peran masyarakat sebagai bagian dari upaya pengelolaan pengembangan pariwisata

show abstract

“…Sucipto dan Dede Nurohman (2021) meneliti dengan judul "Strategi Bertahan Pelaku Usaha Wisata dalam Menghadapi Pandemi Covid-19". Dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, hasil penelitian menyebutkan bahwa strategi yang dilakukan Brond Waterpark antara lain: penerapan protokol kesehatan secara ketat dan serius, menjaga tempat wisata tetap bersih, strategi pemasaran secara digital, dan bekerja sama dengan beberapa pihak sekolah (Nurohman, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Strategi Bertahan dan Berkembang Wisata Kuliner Di Era New Normal

Wirawan

Sudjana

Arianty

et al. 2022

JMPP

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi Covid-19 berdampak pada pengelolaan industri pariwisata di Bali yang juga berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi bertahan dan mengembangkan wisata kuliner di era New Normal di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Analisis data yang digunakan adalah analisis model miles dan Huberman, dan penarikan kesimpulan yang akan disajikan secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi survival dan development dapat dicapai melalui upaya: Pertama, sosialisasi program standardisasi protokol kesehatan. Kedua, pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan. Ketiga, adalah pembuatan buku panduan wisata kuliner yang lengkap dan menarik. Keempat adalah media sosial sebagai bagian dari media promosi seperti Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya. Kelima, pelayanan ekstra bagi wisatawan yang akan berkunjung dengan menyuguhkan wisata kuliner dengan cita rasa yang tidak pernah berubah

show abstract

Strategi Bertahan Pelaku Usaha Wisata dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Cited by 4 publications

References 1 publication

Destination Marketing Implementationi in The Tourism Crisis Governance Policy by The Department of Tourism and Culture of West Bandung Regency

Destination Marketing Implementationi in The Tourism Crisis Governance Policy by The Department of Tourism and Culture of West Bandung Regency

Perkembangan Objek Wisata Permandian Kabura-Burana di Desa Lawela Selatan Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan

Implementasi Strategi Bertahan dan Berkembang Wisata Kuliner Di Era New Normal

Contact Info

Product

Resources

About