2022
DOI: 10.35326/jsip.v3i1.1889
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Di Kabupaten Bima

Abstract: The urgency of this research is to explain the strategy of the Disaster Management Agency in reducing disaster risk, reducing vulnerability, and increasing the capacity of the Government and Society in dealing with disasters in Bima Regency. As a leading sector in disaster management efforts, BPBD acts as a coordinator, facilitator, motivator, as well as implementing programs. The strategies implemented to reduce disaster risk in Bima Regency are strengthening institutional rules and insti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Keberhasilan penyelenggaraan penanggulangan bencana tentu sangat mengacu pada kemampuan lembaga Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk membuat kebijakan dan melaksanakannya secara efektif (Haeril et al, 2022). Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, terdapat prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana antaralain, dilakukan melaui prinsip koordinasi, keterpaduan, kemitraan, dan pemberdayaan (Ibrahim et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Collaborative Governance Dalam Manajeme...unclassified
“…Keberhasilan penyelenggaraan penanggulangan bencana tentu sangat mengacu pada kemampuan lembaga Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk membuat kebijakan dan melaksanakannya secara efektif (Haeril et al, 2022). Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, terdapat prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana antaralain, dilakukan melaui prinsip koordinasi, keterpaduan, kemitraan, dan pemberdayaan (Ibrahim et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Collaborative Governance Dalam Manajeme...unclassified
“…Kemudian pada tahun berikutnya, hasil kajian (Riyadi, 2018) melihat bahwa perlunya manajemen pemulihan dan penyelamatan dokumen penting yang rusak akibat bencana alam, perlunya memasukan pendekatan bimbingan religi terhadap pemulihan masyarakat yang terdampak bencana alam (Latif, 2019). Pada konteks yang berbeda disampaikan oleh kajian (Rengganis, 2020) melihat bahwa penanganan bencana ini perlu adanya koordinasi yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Sebagai leading sector dalam upaya penanggulangan bencana, BPBD bertindak sebagai koordinator, fasilitator, motivator, sekaligus pelaksana program (Haeril, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melihat dari beberapa hasil penelitian tersebut memang Kajian Bencana telah banyak diteliti, pada penelitian sebelumnya lebih banyak mengkaji bencana dalam persepktif peran kelembagaan (Rita, 2014); (Sadat, 2016); (Haeril, 2022); (Rengganis, 2020), psikologis anak ( M u k h a d i o n o , 2 0 1 6 ) , manajemen arsip pasca bencana (Riyadi, 2018), dan spasial resiko (Zahro, 2019). (Isna, 2013) Keterangan: 𝑟𝑟𝑟 : koefisien korelasi; n : jumlah responden; X : skor tiap item; dan Y : skor seluruh item responden.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kapabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang ataupun instansi baik secara kualitas maupun secara kuantitas (Sanjaya, 2018). Kapabilitas juga menjadi standar pemahaman yang dimiliki Pemerintah Daerah dalam upaya kegiatan yang telah dilakukan selama ini ataupun yang baru akan dilakukan (Haeril, 2021).…”
Section: Kajian Teoritis 1 Kapabilitasunclassified