Solidaritas Dan Perdamaian Dunia Dalam Sollicitudo Rei Socialis

Mulyatno, Carolus Borromeus

doi:10.24071/jt.v4i2.470

Cited by 3 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kehidupan sosial Katolik menekankan betapa pentingnya sumber daya dan kekayaan didistribusikan secara adil untuk memenuhi kebutuhan dasar semua orang. Dalam mewujudkan dunia yang damai, adil, bersaudara dan harmonis, solidaritas terhadap mereka yang miskin dan antar mereka yang miskin perlu dikembangkan terus, (Carolus Boromeus, 2015). Kristus dianggap sebagai Pembebas yang membebaskan orang dari penindasan sosial, ekonomi, dan politik, menekankan pentingnya membela hak-hak orang miskin dan terpinggirkan.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Convenientes Ex Universo: Melangkah Bersama Menuju Keadilan Dunia

Sabambam,

Lika,

Gale

et al. 2023

InTheos

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini mengeksplorasi respons Gereja Katolik terhadap tantangan global pada pertengahan 1980-an, khususnya melalui dokumen Convenientes Ex Universo Berhimpun dari seluruh dunia untuk keadilan di dunia. Gereja menyoroti pentingnya keadilan sebagai landasan moral dan etika dalam mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan ketidakadilan global. Konsep pembebasan dari penindasan dan keadilan bagi kaum miskin menjadi fokus utama, ditekankan melalui ajaran sosial dan teologi pembebasan Gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, menyoroti betapa pentingnya keadilan sebagai wujud penghormatan terhadap kehidupan. Kesimpulan menggarisbawahi peran aktif Gereja dan pemerintah dalam menegakkan keadilan serta mempromosikan kesejahteraan bagi kaum miskin dan terlantar. Selain itu, penelitian ini merinci peran umat Katolik dalam merespons panggilan untuk berpartisipasi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan damai, sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai moral Gereja Katolik.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Convenientes Ex Universo: Melangkah Bersama Menuju Keadilan Dunia

Sabambam,

Lika,

Gale

et al. 2023

InTheos

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…40). Jhon Chathanatt (1989) sebagaimana dikutip oleh (Mulyatno, 2015) menjelaskan bahwa keutamaan-keutamaan Kristiani mendorong daya positif dalam diri yang menopang perkembangan sejati dan hidup damai.…”

Section: Solidaritas Selektifunclassified

“…Maka, setiap orang beriman dipanggil untuk saling berbagi, saling melayani, saling meneguhkan dan mampu menghadirkan kasih Allah dalam dunia. Gereja sebagai umat Allah dipanggil untuk bekerjasama dan membangun solidaritas dengan sesama ditengah dunia (Mulyatno, 2015).…”

Section: Solidaritas Dalam Pandangan Gereja Katolikunclassified

“…Hal ini ditegaskan secara jelas dalam Gaudium et Spes. Menurut B. Kieser (1992) dalam (Mulyatno, 2015), solidaritas itu berpangkal dari penghayatan dan komitmen iman untuk menanggapi dan mencari jalan keluar terhadap masalah-masalah konkret hidup manusia demi perkembangan hidup bersama. Solidaritas erat kaitannya dengan upaya membela martabat manusia dan mewujudkan karya penyelamatan Allah yang adil, damai, penuh persaudaraan, saling menghargai dan saling mengasihi dalam hidup bersama.…”

Section: Solidaritas Dalam Pandangan Gereja Katolikunclassified

See 1 more Smart Citation

Solidaritas Di Masa Pandemi: Perspektif Kritikal Teologi Bisnis

Leba

Watunglawar²

2022

jpak

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze and describe the form of solidarity of business actors in the era of the covid-19 pandemic and the factors that influence solidarity. Data were collected through documentation and interview techniques. Problems which are related to appreciation and solidarity were analyzed theoretically from the perspective of business theology by using a qualitative research method approach. The results of the study inform that the solidarity of business people was reduced during the covid-19 pandemic. People were more concerned with personal safety and business continuity than the safety of others. The improvement of the welfare of the stakeholders was maintained and prioritized over the welfare of the employees. Sense of social responsibility was decreased. Employees were not considered a valuable asset that must be cared for and saved. The sense of family and togetherness was reduced. Egoism and greed were capital for business people to survive the COVID-19 pandemic. Therefore, the sense of sacrifice, love, responsibility, and a sense of kinship which are the basic principles of social solidarity need to be revived and lived by business people to achieve social welfare as exemplified by Jesus by loving humans. Jesus has willing to sacrifice himself on the cross for the salvation of mankind.

show abstract

“…4, No 2, 2023 155 yang menjadi prinsip dasar ialah semua agama dan semua orang mencintai perdamaian dan tidak mau melakukan kekerasan. MenurutSoekanto (2009) toleransi muncul secara tidak sadar dan tidak direncanakan, namun toleransi timbul karena adanya watak manusia yang berbeda yang sedapat mungkin menghindari perselisihan Mulyanto (2015). menjelaskan bahwa di zaman modern ini kehidupan sosial sudah dipengaruhi oleh persaingan, ujaran kebencian, kekerasan.…”

unclassified

Peran Gereja Dalam Mengajarkan Perdamaian Di Tengah Masyarakat Majemuk

Emiyati,

Mardin,

Ricard

2023

DJCE

View full text Add to dashboard Cite

Pluralism cannot be separated from Indonesian society, pluralism is a color in society. In society the issue of peace is an issue that cannot be separated from the role of a religious institution, including the church. Peace is the responsibility of the whole society, even a pluralistic society, including the church. The role of the church is very vital in impacting peace. The church is in the midst of a pluralistic society, so the church is directly involved in teaching peace in a pluralistic society. Of the several cases of conflict that have occurred in Indonesia, the church has played an important role in peace, namely teaching tolerance and teaching the importance of living in peace. The formulation of the problem in this research is what are the roles of the church in teaching peace missions in a pluralistic society? The purpose of this research is to describe the role of the church in teaching peace missions in a pluralistic society. the method used is library research with a descriptive approach. The role of the church in teaching peace in a pluralistic society is: teaching tolerance, teaching the importance of living in peace and living in love.

show abstract

Solidaritas Dan Perdamaian Dunia Dalam Sollicitudo Rei Socialis

Cited by 3 publications

References 0 publications

Convenientes Ex Universo: Melangkah Bersama Menuju Keadilan Dunia

Convenientes Ex Universo: Melangkah Bersama Menuju Keadilan Dunia

Solidaritas Di Masa Pandemi: Perspektif Kritikal Teologi Bisnis

Peran Gereja Dalam Mengajarkan Perdamaian Di Tengah Masyarakat Majemuk

Contact Info

Product

Resources

About