SOIL SOLARIZATION IN THE CONTROL OF BEAN DISEASES CAUSED BY Sclerotium rolfsii

Abstract

This study aimed at assessing the effects of soil solarization on diseases caused by Sclerotium rolfsii in bean plants. Treatments consisted of solarization of a soil previously infested with S. rolfsii and a standard treatment (no solarization). A randomized block experimental design was adopted, with four replications. We assessed disease severity by measuring emergence, final stand, incidence, and severity of the disease. Soil microbial activity and number of viable sclerotia were evaluated after the second crop was grown in the first year of the experiment. Soil solarization reduced the incidence and severity of stem rot caused by the fungus S. rolfsii in beans, as well as sclerotia viability. However, solarization was not effective for total control of the pathogen.

Peran Solarisasi Tanah terhadap Pertumbuhan Patogen Tular Tanah dan Populasi Mikroba Tanah

“…Peningkatan suhu tanah akan menciptakan iklim mikro yang tidak sesuai untuk patogen tular tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba bermanfaat di dalam tanah (Al-Shammary et al 2020;Hamdani dan Susanto 2020;Rodliyatun et al 2019). Selain itu, solarisasi tanah juga telah dilaporkan dapat mengurangi residu pestisida di dalam tanah (Diaz-Lopez et al 2019;Martinez-Escudero et al 2022) Solarisasi tanah yang diaplikasikan pada skala in planta telah berhasil menekan insidensi dan keparahan penyakit busuk akar pada kacang tanah yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii (Tomazeli et al 2019). Sementara peran solarisasi tanah terhadap perkecambahan sklerotia dari S. rolfsii telah dijelaskan dengan baik oleh Charirak et al (2019) dimana sklerotia yang ditanam di kedalaman 5 cm dan 10 cm pada pot tanah liat dan petak percobaan menunjukkan adanya penekanan perkecambahan sklerotia.…”