2021
DOI: 10.20473/amnt.v5i3.2021.260-275
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Snack Bar Berbahan Dasar Ubi Ungu dan Kacang Merah sebagai Alternatif Selingan Penderita Diabetes Mellitus

Abstract: Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala metabolik yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Penderita DM tetap harus mengonsumsi pangan yang cukup agar kebutuhan zat gizi nya terpenuhi. Dalam rangka memenuhi kecukupan akan zat gizi didalam tubuh maka konsumsi pangan dibagi atas makanan utama dan selingan, namun penderita DM biasanya sulit untuk mendapatkan makanan selingan yang bergizi namun tetap dapat men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 11 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Agar kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi, penderita diabetes melitus tetap harus mengonsumsi pangan yang cukup (Zaddana et al, 2021). Salah pengaturan makan yang membantu mengontrol gula darah adalah dengan memilih sumber pangan berindeks glikemik (IG) rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Agar kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi, penderita diabetes melitus tetap harus mengonsumsi pangan yang cukup (Zaddana et al, 2021). Salah pengaturan makan yang membantu mengontrol gula darah adalah dengan memilih sumber pangan berindeks glikemik (IG) rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…ini mencapai 18,53%. Kandungan kadar protein dalam penelitian ini lebih tinggi daripada snack bar yang tersedia secara komersial, dengan kadar mulai dari 15,5% hingga15,8% (Zaddana et al, 2021).…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…This legume was selected since it has the lowest GI value (26), with a significant amount of fiber (5.29%) and protein (24.79%) [ 16 ]. Furthermore, it is adaptable to being cultivated at high temperatures with low water intake [ 17 ].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%