Sistem Informasi Manajemen Klinik Imam Syuhodo PKU Muhammadiyah Cabang Blimbing Berbasis Website

Abstract

Pengelolaan data pasien di klinik Pratama Imam Syuhodo PKU Muhammadiyah Cabang Blimbing masih bersifat manual sehingga pelayanan pasien masih terbatas dan database rekam pasien belum tertata dengan baik. Tujuan pengabdian ini adalah merancang sistem informasi manajemen klinik berbasis website. Perancangan diawali dengan identifikasi kebutuhan sistem (hardware dan software), dilanjutkan perancangan sistem (context diagram, data flow diagram, entity relationshi diagram, dan RFID dengan RC 522 dan NodMCU 3.2.8). Implementasi dan pengujian sistem merupakan tahapan selanjutnya sehingga sistem layak digunakan. Sistem informasi klinik berbasis website yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan Django web framework. Hasil pengabdian menghasilkan sistem informasi manajemen klinik berbasis website yang terdiri dari pendaftaran pasien, data rekam medis pasien, data stok obat, laporan kemajuan jumlah pasien dan pendapatan klinik secara periodik. Penerapan sistem informasi dapat mempermudah aktivitas utama klinik dan memberikan laporan perkembangan klinik dengan lebih tertib dan realtime.

Implementasi Aplikasi Berbasis Mobile Untuk Pelayanan Jasa Kesehatan

“…Layanan kesehatan penerapan implementasi aplikasi berbasis mobile untuk pelayanan jasa kesehatan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memenuhi kebutuhan pengguna secara realtime, konsisten, dan akurat sehingga akan berdampak pada kepuasan pelanggan [2]. Kehidupan masyarakat tidak lepas dari kemajuan teknologi terkini terutama pada pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat, salah satunya sistem informasi pelayanan untuk jasa Kesehatan [3].…”

“…Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45283. Terdapat beberapa Pelayanan Kesehatan yang disediakan oleh puskesmas tersebut antara lain: Praktik dokter umum, Praktik dokter spesialis, Praktik layanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Praktik layanan KB [2]. Kegiatan operasional dalam antrian pelayanan kesehatan pada puskesmas masih menggunakan media kertas bernomor.…”