Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia

Warto, Warto; Samsuri, Samsuri

doi:10.31000/almaal.v2i1.2803

Cited by 73 publications

(98 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Because for consumers the existence of halal certification provides protection, guarantees, product halal information and becomes an instrument of business ethics. For business actors, halal certification provides benefits to increase consumer confidence and reach the global halal food market (Warto and Samsuri, 2020). Halal clothing products are clothing that meets the sharia criteria in dressing and becomes one of the halal lifestyles.…”

Section: Halal Fashionmentioning

confidence: 99%

The halal fashion trends for hijabi community: Ideology and consumption

Susilawati

Yarmunida

Elwardah

2021

dinar

View full text Add to dashboard Cite

The research is based on a large enough market potential for the development of the halal fashion industry in Indonesia. The hijab fashion trend is a production target that continues to develop with various technologies and innovations, which encourage the consumption of community groups to use hijab fashion to continue to increase. The study was conducted to determine the purpose of the hijab community in using halal hijab fashion as part of their identity in demonstrating the existence of the hijab group through the ideological and consumption approaches. Qualitative analysis is carried out to determine the ideological emphasis and consumption of the hijab community through open interviews to obtain a clear picture of the social situation. The results show that religious beliefs are the main basis in encouraging the use of hijab and necessity factors.

show abstract

Section: Halal Fashionmentioning

confidence: 99%

The halal fashion trends for hijabi community: Ideology and consumption

Susilawati

Yarmunida

Elwardah

2021

dinar

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Gaya hidup halal atau halal lifestyle akhir-akhir ini telah menjadi suatu tren yang mendunia, sejalan dengan meningkatnya konsep wisata halal di berbagai negara. Oleh sebab itu, penyediaan pangan yang halal dinilai sebagai suatu bisnis yang sangat prospektif untuk diterapkan (Warto & Samsuri, 2020).…”

Section: Metode Penelitianunclassified

“…Melakukan sertifikasi dan labelisasi halal tidak hanya memberi ketenangan batin pada umat Islam, tetapi juga dapat menarik konsumen yang loyal. Karena makanan yang halal telah terbukti aman dan baik untuk kesehatan, sehingga banyak diminati oleh masyarakat nonmuslim (Warto & Samsuri, 2020). Beberapa negara di Asia Tenggara yang sudah memiliki badan yang mengkaji kehalalan suatu produk seperti The Central Islamic Council of Thailand atau CICOT (Thailand), JAKIM atau Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Malaysia), MUI atau Majelis Ulama Indonesia (Indonesia), MUIS atau Majelis Ulama Islam Singapore (Singapura) dan HCA Halal Certification Agency (Vietnam) (Wannasupchue et al, 2019).…”

Section: Bisnis Makanan Halalunclassified

“…Beberapa negara di Asia Tenggara yang sudah memiliki badan yang mengkaji kehalalan suatu produk seperti The Central Islamic Council of Thailand atau CICOT (Thailand), JAKIM atau Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Malaysia), MUI atau Majelis Ulama Indonesia (Indonesia), MUIS atau Majelis Ulama Islam Singapore (Singapura) dan HCA Halal Certification Agency (Vietnam) (Wannasupchue et al, 2019). Sementara itu beberapa perusahaan penerbangan yang sudah menyediakan menu makanan halal antara lain Japan Airlines, Singapore Airlines, Qantas, Cathay Pacific (Hong Kong), American Airlines, dan berkembang ke beberapa negara meliputi Amerika, Australia, Jepang, Cina, India, negara-negara Eropa dan negara-negara Amerika Latin (Warto & Samsuri, 2020).…”

Section: Bisnis Makanan Halalunclassified

“…33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, 2014). Sertifikat halal ini nantinya akan menjadi persyaratan agar mendapatkan label halal dan nomor registrasi halal yang tercantum pada kemasan produk (Warto & Samsuri, 2020).…”

Section: Bisnis Makanan Halalunclassified

See 2 more Smart Citations

The Potential of Halal Food Business in Asia and Europe with Majority of Non-Muslim Communities

Putri

Karseno

Fuadah

et al. 2021

ajeks

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this article is to find out about how the halal food business is, what halal food restaurants are already in Asia and Europe, what is the potential of the Muslim community in Asia and Europe, and what is the potential of the halal food business in Asia and Europe with the majority non-Muslim society. In Islam, food is not only seen in terms of appearance and taste, but there are more important factors, namely whether the food is halal or not. The halalness of a food is very important as a consideration in the consumption of a food. The study results show that the halal food industry in Asia is increasing. The study results show that the halal food industry in Asia and Europe is increasing. The reason is, the existence of the Muslim population has increased growth, based on the trend of demand for halal products and also halal tourism. This is a great opportunity for business people to meet the demand for halal food. The challenge is how to improve quality and meet halal standards to meet consumer demand.

show abstract

Pendampingan Sinergis pada Pelaku UMKM dalam Pendaftaran Sertifikat Halal melalui Mekanisme Self-Declare di Kawasan Gerbang Kertasusila

Triastuti,

Arief,

Effendi

et al. 2024

SWGT

View full text Add to dashboard Cite

Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) merupakan program pemerintah pada tahun 2022 yang tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH No.33 Tahun 2022 sebagai program percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Abmas ITS ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM sebagai prioritas utama ekonomi Masyarakat, diperkuat peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk halal yang mewajibkan setiap pelaku usaha untuk wajib memiliki sertifikasi halal dimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam peningkatan ekonomi lokal guna pencipataan kesejahteraan masyarakat desa beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Timur Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Kediri, dan Mojokerto. Proses sertifikasi halal dilakukan dengan menggunakan metode self-declare dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur yang dilakukan bertahap dengan total 68 UMKM yang memperoleh fasilitas dalam pendaftaran sertifikasi halal secara gratis dan sebanyak 39 UMKM yang telah memperoleh sertifikat halal. Beberapa produk yang telah mendapatkan sertifikat halal antara lain Martha’s Salad, Sanra Cookies, Pecel Mbok Yem, Es Boba Satu Hati, dan beberapa produk lainnya.

show abstract

Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia

Cited by 73 publications

References 1 publication

The halal fashion trends for hijabi community: Ideology and consumption

The halal fashion trends for hijabi community: Ideology and consumption

The Potential of Halal Food Business in Asia and Europe with Majority of Non-Muslim Communities

Pendampingan Sinergis pada Pelaku UMKM dalam Pendaftaran Sertifikat Halal melalui Mekanisme Self-Declare di Kawasan Gerbang Kertasusila

Contact Info

Product

Resources

About