Model pemahaman merupakan gambaran tentang cara berfikir peserta didik dalam memahami konsep ilmu, pentingnya mengetahui pemahaman peserta didik merupakan fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui pertanyaan terbuka pada materi suhu dan kalor, meliputi: pemuaian, perubahan wujud, dan perpindahan kalor. Tahapan selanjutnya data dikategorikan berdasarkan rubrik model pemahaman. Kami menemukan bahwa dominan peserta didik pada setiap tingkatan memiliki model pemahaman pada kategori synthetic. Sehingga penting untuk meningkatkan model pemahaman peserta didik, agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam memahami konsep suhu dan kalor.