PKM Smart Village Melalui Pengelolaan Perpustakaan Desa Rintisan Berbasis Teknologi Informasi Di Desa Bantarsari Bogor

Abstract

Pendirian perpustakaan Desa Bantarsari merupakan salah satu tujuan Program Kemitraan Masyarakat yang berjudul PKM Badan Usaha Milik Desa Jambu Kristal Berbasis Teknologi Informasi di Desa Bantarsari Rancabungur Bogor Jawa Barat. Tujuan pendirian perpustakaan desa adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan sumber-sumber informasi baik tercetak maupun elektronik yang dikelola perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang medukung konsep Smart village. Pada tahap persiapan yang meliputi analisis kebutuhan perpustakaan desa serta pengadaan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat Desa Bantarsari. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan berupa pelatihan tentang pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan desa berbasis teknologi informasi bagi para perangkat desa serta beberapa warga masyarakat. Pada tahap evaluasi, kegiatan pengabdian berupa monitoring kegiatan pengabdian serta evaluasi indikator pencapaian kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian selain tersedianya perpustakaan fisik yang menyediakan sumber-sumber informasi sesuai kebutuhan warga desa juga tersedia aplikasi manajemen perpustakaan sekolah berbasis SchILS (School Integrated Library System) yang di dalamnya telah terdapat kumpulan buku sekolah elektronik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Sistem tersebut dapat diakses secara gratis oleh seluruh warga desa Bantarsari melalui media ponsel atau komputer dengam memanfaatkan jaringan intranet desa

Pelatihan Penggunaan Simpokedes untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Aparatur Desa Sukamanah Serang

“…Peningkatan efektifitas program pembangunan desa dipengaruhi oleh manajemen keuangan desa melalui penyelenggaraan kebijakan dana desa yang dijalankan dengan baik sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan desa (Fahri, 2017). Perkembangan teknologi dan pemanfaatannya diharapkan dapat mendukung aktifitas pelayanan maupun sub kegiatan telah mendukung proses pelayanan kepada masyarakat menjadi efektif dan efisien (Kurnianingsih et al, 2020). Seperti penerapan sistem keuangan desa (Siskeudes) telah memberikan dampak yang positif terhadap kinerja pegawai (Sulina et al, 2017;Zahraini & Sabarini, 2013).…”

Assisting the management of digital library in Tegal Harum Village Denpasar

“…Selain itu, perpustakaan dewasa ini tidak hanya dibutuhkan di sekolah atau lembaga pendidikan (Maslim & Adithama, 2019;Maya, 2021), tetapi keberadaannya sudah menjadi sebuah unit penting termasuk di lembaga pemerintahan desa (Irhandanyaningsih et al, 2021;Kurnianingsih et al, 2020). Demi peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat khususnya dalam hal literasi, Desa Tegal Harum Kecamatan Denpasar Barat, membentuk sebuah perpustakaan desa yang diberi nama Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum pada tanggal 2 September 2021 ditampilkan pada Gambar 1.…”

Pendampingan Otomasi Pengelolaan Perpustakaan Desa Pancur Berbasis SLiMS 9 Bulian

“…Menurut Darmono dalam (Kurnianingsih et al 2020) pengertian perpustakaan desa memiliki empat kata kunci tentang perpustakaan desa yaitu: (1) perpustakaan berbasis masyarakat, (2) berfungsi sebagai sarana dan media belajar, (3) untuk meningkatkan dan mendukung pendidikan masyarakat, dan (4) merupakan bagian integral pembangunan. Jika dilihat dari empat kata kunci tersebut pengertian hakiki dari perpustakaan desa adalah perpustakaan yang dikembangkan dan didirikan atas inisitif dan prakarsa dari pemerintah desa, penyelenggaraannya juga menjadi tanggung jawab pemerintah desa, yang digunakan masyarakat sebagai media untuk mendukung pendidikan informal di lingkungan masyarakat yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari program pembangunan dalam pelaksanaan pembangunan desa yang berpendidikan dan berwawasan luas.…”