2016
DOI: 10.26594/teknologi.v6i1.559
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perhitungan Ukuran Kompleksitas Fungsional Perangkat Lunak Dengan Metrik Function Point

Abstract: ABSTRAKFunction Point (FP) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kompleksitas perangkat lunak berdasarkan fungsi perangkat lunak tersebut. Perhitungan metrik FP dengan menggunakan desain DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram) masih dilakukan secara manual. Dengan perhitungan manual tersebut terdapat kesalahan sebesar 90% yang dilakukan oleh siswa yang belum lulus dalam mengidentifikasi logic file. Berdasarkan kekurangan tersebut, maka dibuatlah program yang otomatis menghitung FP d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Meskipun banyak metrik perangkat lunak telah dipelajari selama beberapa dekade untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak, namun masih sedikit penelitian yang telah dilakukan untuk mengembangkan metrik untuk Web Service sehingga pengembang Web Service akan mengalami kekurangan data dan referensi dalam pemeliharaan Web Service maupun pengembangan Web Service selanjutnya [3]. Pengembang Web Service membutuhkan banyak data riset dan referensi mengenai kompleks atau tidaknya suatu Web Service berkaitan dengan perkiraan biaya pengembangan [4], batasan waktu pengerjaan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pengembangan, termasuk spesifikasi komputer dan sumber daya manusianya [5]. Setiap pengukuran yang dilakukan dibutuhkan tersedianya ukuran kuantitatif yang disebut metrik, yang selanjutnya akan menghasilkan output berupa kompleksitas dari Web Service [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun banyak metrik perangkat lunak telah dipelajari selama beberapa dekade untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak, namun masih sedikit penelitian yang telah dilakukan untuk mengembangkan metrik untuk Web Service sehingga pengembang Web Service akan mengalami kekurangan data dan referensi dalam pemeliharaan Web Service maupun pengembangan Web Service selanjutnya [3]. Pengembang Web Service membutuhkan banyak data riset dan referensi mengenai kompleks atau tidaknya suatu Web Service berkaitan dengan perkiraan biaya pengembangan [4], batasan waktu pengerjaan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pengembangan, termasuk spesifikasi komputer dan sumber daya manusianya [5]. Setiap pengukuran yang dilakukan dibutuhkan tersedianya ukuran kuantitatif yang disebut metrik, yang selanjutnya akan menghasilkan output berupa kompleksitas dari Web Service [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified