UMKM adalah salah satu penopang perekonomian Indoneisa, Dampak COVID 19 berpengaruh terhadap penurunan UMKM di seluruh daerah di Indonesia termasuk di Lombok Tengah. Semenjak pandemi Indoneisa memberlakukan kebijakan pembatasan terhadap berbagai sektor termasuk parwisata. Pembatasan berdampak terhadap sepinya kunjungan wisatawan di Lombok Tengah sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan UMKM di Lombok Tengah. Akan tetapi terdapat UMKM yang berhasil bertahan walau kondisi parwisata di Lombok Tengah masih belum normal. Kajian terhadap keberhasilan UMKM yang berhasil bertahan dimasa pandemi diperlukan guna mendapatkan pengetahuan tentang strategi yang dapat memperkuat UMKM. Penelitian ini menggunakan Formal Concept Analysis (FCA) sebagai mentodologi untuk membuat analisis. Hasil analisa menujukkan Diskon pelanggan dan Menabung Uang di bank, Penjualan di Media Sosial memiliki support paling tinggi 93%, Kerjasama tim dan Sumber Modal extent yang sama yaitu 87%, Sumber Modal Personal, Asal Perusahaan Personal, Timbal Balik Terhadap Pelanggan, Pelatihan Pengembangan Usaha, Penjualan Dengan Facebook, juga Likuiditas Usaha Dinilai Cukup berada pada titik extent yang sama yaitu 80%, Sumber Modal Personal, Harga Produk Dengan Harga Pasar, Customer Service Dinilai Baik berada pada titik extent yang sama yaitu 73%, terdapat hanya ada satu intent yang memiliki extent 67% Mengikuti Pelatihan Dari Pemerintah.