2020
DOI: 10.31539/joting.v2i1.859
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Senam Ergonomis

Abstract: This study aims to determine the influence of ergonomic exercise on reducing blood pressure in the elderly with hypertension at the Center for Sponsorship and Elderly Care. The method used in this research is the quasi-experiment method with one group pre and post-test design. The results of the analysis showed that there were differences in the average systolic blood pressure before and after the ergonomic exercise was 14.00, and the diastolic blood pressure before and after the ergonomic practice was 8.00. B… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
10

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(18 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
10
Order By: Relevance
“…Faktor perilaku hidup tidak sehat yang dapat menyebabkan hipertensi seperti kebiasaan merokok karena kandungan rokok dapat merusak pembuluh darah yang akan menyebabkan aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan dalam dinding arteri meningkat (Furqani et al, 2020), konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan minyak bekas pakai atau jelantah, kebiasaan konsumsi minum-minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik atau olahraga juga dapat membuat orang yang cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantung harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, makin besar dan sering otot jantung memompa maka makin besar tekanan yang dibebankan pada arteri sehingga tekanan darah akan meningkat (Andari et al, 2020). Dampak tidak terkontrolnya tekanan darah dalam waktu yang lama bisa menyebabkan komplikasi penyakit hipertensi (Siswanti, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Faktor perilaku hidup tidak sehat yang dapat menyebabkan hipertensi seperti kebiasaan merokok karena kandungan rokok dapat merusak pembuluh darah yang akan menyebabkan aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan dalam dinding arteri meningkat (Furqani et al, 2020), konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan minyak bekas pakai atau jelantah, kebiasaan konsumsi minum-minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik atau olahraga juga dapat membuat orang yang cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantung harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, makin besar dan sering otot jantung memompa maka makin besar tekanan yang dibebankan pada arteri sehingga tekanan darah akan meningkat (Andari et al, 2020). Dampak tidak terkontrolnya tekanan darah dalam waktu yang lama bisa menyebabkan komplikasi penyakit hipertensi (Siswanti, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengaruh volume cairan yang meningkat menyebabkan meningkatnya volume darah sehingga dapat terjadi hipertensi (Furqani, Rahmawati, and Melianti 2020). Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat orang yang cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantung harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, makin besar dan sering otot jantung memompa maka makin besar tekanan yang dibebankan pada arteri sehingga tekanan darah akan meningkat (Andari et al 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Diabetes mellitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin (Kretchy et al, 2020;Sartika et al, 2020). Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defesiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (Yosmar et al, 2018;Andari et al, 2020). Salah satu dari 4 pilar penanganan DM adalah pendidikan kesehatan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Blood pressure is one of the factors that have a significant influence on the circulatory system. High blood pressure or low blood pressure affects the body's homeostasis Andari et al, 2020;Zainuddin et al, 2018). The group of non-communicable diseases that are very common and easily detected in the community is hypertension or high blood pressure (Permata et al, 2021;Wulandari & Puspita, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%