2021
DOI: 10.37905/aksara.7.2.439-448.2021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Daya Saing Masyarakat: Pelatihan Membatik Kreatif Ramah Lingkungan di Masa Pandemi

Abstract: <div class="WordSection1"><p>Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berdasarkan permintaan dari pihak SMP Terbuka Maleo Tangerang Selatan untuk melatih guru dan siswanya. Mereka dipersiapkan agar lulusannya dapat meningkatkan daya saing masyarakat. Berdasarkan fakta tersebut, penting dilakukan pengabdian dengan cara memberikan pelatihan dasar membatik kreatif dengan empat teknik yaitu<br />wet on wet, wet on dry, teknik colet, dan teknik penggaraman untuk mengatasai masalah yang dihadapi mitra… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Target ini ditujukan kepada peserta agar dapat merasakan dorongan yang antusias untuk meningkatkan kompetensi mereka dengan harapan dapat menularkan kepada rekan atau peserta didiknya. Tahap keempat adalah pelaksanaan kegiatan yang berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan waktunya dengan pembuatan batik kreatif, yang dilakukan dari awal yang membutuhkan waktu beberapa kali koordinasi baik melalui grup media sosial, dan tatap muka, ataupun video call Pandanwangi, Ida, et al, 2023). Tahap kelima merupakan akhir dari kegiatan yang dilakukan adalah monev yaitu tim pengabdi melakukan pemantauan dan evaluasi dari kegiatan pengabdian.…”
Section: Metodeunclassified
“…Target ini ditujukan kepada peserta agar dapat merasakan dorongan yang antusias untuk meningkatkan kompetensi mereka dengan harapan dapat menularkan kepada rekan atau peserta didiknya. Tahap keempat adalah pelaksanaan kegiatan yang berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan waktunya dengan pembuatan batik kreatif, yang dilakukan dari awal yang membutuhkan waktu beberapa kali koordinasi baik melalui grup media sosial, dan tatap muka, ataupun video call Pandanwangi, Ida, et al, 2023). Tahap kelima merupakan akhir dari kegiatan yang dilakukan adalah monev yaitu tim pengabdi melakukan pemantauan dan evaluasi dari kegiatan pengabdian.…”
Section: Metodeunclassified
“…Semua ide penerapan tersebut dapat diterapkan pada semua ruang di dalam rumah Penerapan interior lainnya dapat bersifat dekoratif, seperti menjadi pelengkap pembatas ruang atau partisi, berupa sarung bantal, taplak meja, sebagai pembungkus sofa atau selimut untuk memperindah sofa dan kap lampu (Gambar 4). Kegiatan pelatihan ini tidak saja memberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat motif batik dengan teknik cabut warna, tetapi juga penerapannya pada apa saja yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari (Pandanwangi, Dewi, et al, 2021). Selain itu, melalui kegiatan ini, peserta memperoleh berbagai informasi dan teori mengenai desain produk dari Ibu Dewi Isma Aryani, M.Ds, sehingga antara proses pelatihan, penerapan produk dan teori berjalan beriringan saling melengkapi dan memperkaya pengalaman kegiatan PkM.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…arriers using cold wax made from flour porridge, added vegetable fat cooked until it resembles porridge. The variety of barrier fabrics are made from flour tamarind seeds [4], tapioca flour, wheat flour, glutinous rice flour [5], porridge simbut [12], peel cassava [13], Gutta Percha [14] [15], and blue gel glue and acrylic paint [16].…”
Section: Cold Wax Batikmentioning
confidence: 99%
“…As technology advances, another method of batik is the cold wax method. The concept is the same as hot wax batik, but cold wax is more environmentally friendly and safer for beginners and children because there is no heating wax barrier [3] Cold candles are made from environmentally friendly materials such as tamarind seed powder [4], glutinous rice flour, wheat flour, and tapioca flour [5] and vegetable fats that are processed simply, and also have many advantages, including using materials that are more environmentally friendly than the hot wax method.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%