Pengembangan Usaha Kuliner Home Industri Sebagai Peluang Kaum Perempuan Menuju Industri Kreatif

Abstract

Towards the creative industry today economic activities are forced to intensify information and creativity by relying on ideas and knowledge from human resources as the main key in moving economic activities, housewives and women generally become the main guard in community life to regulate and cultivate the family economy. In fact, housewives have not been able to exploit their potential to help the family economy due to various factors. This community service activity is focused on empowering home industry actors in helping to increase family income, while the problems faced are (1) Lack of knowledge about home industry, 2) Low understanding of the perpetrators of home industry about the importance of the internet to support business activities. The aim of this program is to develop business carried out by groups of housewives to become economically independent communities.
 

Analisis Pengembangan Usaha Kuliner Sebagai Peluang Usaha Rumahan di Desa Lau Gumba

“…Meskipun industri kecil dan kerajinan masyarakat memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, mereka telah ada sejak lama dibandingkan dengan industri manufaktur dan industri modern. Terlepas dari itu, penghasilan industri kecil umumnya masih dianggap rendah (Hamdi & Yadewani, 2019).…”

Various Bouquets Creative Industry Training on Village Women Business Group to Improve Family Income at Timbang Deli Village, Deli Serdang Regency

“…Bouquet memiliki banyak variasi dan bentuk diantaranya ialah bouquet snack, bouquet uang, bouquet bunga, bouquet jilbab dan sebagainya [5]. Semakin kreatif si pengrajin Bouquet (crafter) maka semakin bervariasilah bouquet yang dihasilkan.…”

Development of Crystal Guava Chips Home Industry as Typical Souvenir Products of Tanjung Anom Village

“…Haymans (2007: 17) "home industriadalah kegiatan ekonomi rakyatberskala kecil dan bersifat tradisional dan informal, dalam arti belom terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum. Jadi dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan home industri merupakan kegiatan ekonomi yang berbasis di rumah , dikelola oleh anggota keluarga sendiri ataupun salah satu dari anggora keluarga (Khairil Hamdi, 2019).…”

“…Jadi dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan home industri merupakan kegiatan ekonomi yang berbasis di rumah , dikelola oleh anggota keluarga sendiri ataupun salah satu dari anggora keluarga. (Khairil Hamdi, 2019) a. Karekteristik Home Industri Subanar (2004: 42) karekteristik dari home industriyaitu, 1) industri yang bersifat ekstraktif yang cenderung menggunakan barang setengah jadi menjadi barang jadi, 2) industri yang dikelompokkan pada industri dengan jumlah tenaga kerja 1-19 orang. Batasan jumlah pekerja terkait dengan kompleksitas organisasi apabila jumlah tenaga semakin banyak yang juga membutuhkan pembiayaan, 3) Industri yang tidak tergantung pada kondisi tertentu seperti bahan baku, pasar dan tenaga kerja, karena kebutuhan tenaga kerja yang kecil.…”

“…Kegiatan ekonomi home industrisecara tidak langsung membuka lapangan kerja bagi anggota keluarga ataupun tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal, oleh karena itu home industridapat membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. (Khairil Hamdi, 2019) Kripik Jambu Kristal Kripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buahbuahan, atau sayur-sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa gurih dan renyah biasanya dicampur dengan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.…”