2022
DOI: 10.28989/avitec.v4i1.1181
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Sistem Pemantau Kebocoran Gas Elpiji dan Peringatan Dini Bahaya Kebakaran Berbasis Internet of Things

Abstract: The fire hazard due to an LPG cylinder explosion can be triggered from a gas cylinder leak. Not infrequently these incidents lead to loss of life and property loss. This study proposes the design of an LPG gas leak monitoring system and early warning of fire hazards. The system is designed to be integrated with the internet network through the Internet of Things (IoT) platform. The MQ-6 sensor module is used to detect LPG gas leaks and a fire sensor to detect fire. The sensor is installed close to the gas outl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dalam upaya mengatasi kebocoran gas, terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya pendeteksi kebocoran gas menggunakan alat yang dikembangkan dengan sensor MQ-6 karena dapat mendeteksi gas dengan konsentrasi antara 200 -10000 ppm [12]. Pada penelitian lain, sensor gas MQ-135 juga digunakan karena sensor ini memiliki kepekaan yang baik terdahap gas berbahaya [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam upaya mengatasi kebocoran gas, terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya pendeteksi kebocoran gas menggunakan alat yang dikembangkan dengan sensor MQ-6 karena dapat mendeteksi gas dengan konsentrasi antara 200 -10000 ppm [12]. Pada penelitian lain, sensor gas MQ-135 juga digunakan karena sensor ini memiliki kepekaan yang baik terdahap gas berbahaya [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aplikasi kodular dipilih karena kepraktisannya sehingga siswa dapat mengakses menggunakan handphone secara mandiri (Kholifah & Imansari, 2022;Rismayanti et al, 2022;Rizqiyani et al, 2022;Sarita et al, 2021;Syarlisjiswan et al, 2021). Selama ini, aplikasi kodular digunakan untuk mengembangkan e-modul, e-handout, sistem informasi, system pemancatu kebocoran gas, atau rancang bangun (Alda, 2019;Husny et al, 2022;Koloay et al, 2020;Rismayanti et al, 2022). Berdasar telusur referensi tersebut, belum ada media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Kodular untuk memuat soal tipe AKM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian Iswanto dan Gandi tentang aplikasi IoT, sistem yang dibangun memiliki waktu delay sekitar 1 menit untuk mengeksekusi perintah yang dikirimkan pengguna ke cloud server [6]. Beberapa penelitian lainnya mengenai aplikasi IoT, diantaranya IoT digunakan sebagai sistem monitoring kesehatan pasien [1], monitoring waktu kerja mesin dan informasi jadwal pemeliharaan mesin [7], smart monitoring energy pada PLTS [8], sistem pemantau pengairan ladang melalui data citra [9] dan sistem monitoring kebocoran gas elpiji [10]. Dengan menggunakan IoT, data disimpan di cloud server sehingga data dapat diakses kapan saja dan di mana saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified