2020
DOI: 10.29062/engagement.v4i2.209
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Diversifikasi Olahan Makanan Berbahan Dasar Jagung di Desa Mategal Kecamatan Parang Kabupaten Magetan

Abstract: Assistance to the community of Mategal Village through the management of sweet corn aims to improve the economic quality of the community of Mategal Village, Parang District, Magetan Regency. Assistance uses the Asset Based Community Development (ABCD) approach, which is assistance through the use of village assets to realize the dreams of the assisted communities. This research was conducted more or less one. The assistance activities began with an effort to make the community aware of their village assets wh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebagai institusi pendidikan, Perguruan Tinggi memiliki kewajiban sebagai agen perubahan dan pergerakan yang dapat memberikan dampak positif di setiap pilar kehidupan. Perguruan tinggi harus senantiasa bersentuhan dengan dinamika masyarakat yang tidak hanya terfokus pada pembelajaran dan penelitian tetapi menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui program Kuliah Pengabdian Masyarakat (Hanifah, et al, 2020) Pada pertengahan tahun 2021, tepatnya 05 Juli sampai 13 Agustus, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo melaksanakan program Kuliah Pengabdian Masyarakat Daring Dari Rumah (KPM-DDR). Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu tujuan pengabdian yang berfokus pada tema pengembangan ekonomi.…”
Section: Metodeunclassified
“…Sebagai institusi pendidikan, Perguruan Tinggi memiliki kewajiban sebagai agen perubahan dan pergerakan yang dapat memberikan dampak positif di setiap pilar kehidupan. Perguruan tinggi harus senantiasa bersentuhan dengan dinamika masyarakat yang tidak hanya terfokus pada pembelajaran dan penelitian tetapi menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui program Kuliah Pengabdian Masyarakat (Hanifah, et al, 2020) Pada pertengahan tahun 2021, tepatnya 05 Juli sampai 13 Agustus, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo melaksanakan program Kuliah Pengabdian Masyarakat Daring Dari Rumah (KPM-DDR). Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu tujuan pengabdian yang berfokus pada tema pengembangan ekonomi.…”
Section: Metodeunclassified