2019
DOI: 10.24036/ekj.v1.i1.a34
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Multirepresentasi dan Virtual Laboratory pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit untuk Kelas X SMA/MA

Abstract: Electrolyte and non-electrolyte solutions are materials consisting of theory and practicum so that teaching materials are needed that can support the characteristics of this material. The purpose of this study is to produce teaching materials in the form of integrated multi-representation and virtual laboratory based e-modules based on electrolyte and non-electrolyte solution material, and reveal the validity and practicality of the modules produced. This type of research is Research and Development and uses a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 6 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Pada penelitian mengenai e-modul pembelajaran kimia, telah terdapat berbagai e-modul pembelajaran kimia dengan berbasis kepada model pembelajaran, seperti penelitian tentang pembembangan e-modul elektrolit dan non elektrolit berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi multirepresentasi dan virtual laboratory (Aulia & Andromeda, 2019), pengembangan e-modul asam basa berbasis discovery learning (Setiadi & Zainul, 2019), pengembangan e-modul hidrolisis garam berbasis problem solving (Nugroho et al, 2017). Pada setiap penelitian tersebut, diuji validitas dan praktikalitas e-modul tersebut agar e-modul yang dihasilkan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian mengenai e-modul pembelajaran kimia, telah terdapat berbagai e-modul pembelajaran kimia dengan berbasis kepada model pembelajaran, seperti penelitian tentang pembembangan e-modul elektrolit dan non elektrolit berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi multirepresentasi dan virtual laboratory (Aulia & Andromeda, 2019), pengembangan e-modul asam basa berbasis discovery learning (Setiadi & Zainul, 2019), pengembangan e-modul hidrolisis garam berbasis problem solving (Nugroho et al, 2017). Pada setiap penelitian tersebut, diuji validitas dan praktikalitas e-modul tersebut agar e-modul yang dihasilkan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh sebab itu, sangat penting untuk menemukan upaya yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Karenanya, dibutuhkan bahan ajar dan model pembelajaran yang meningkatkan minat siswa untuk belajar mandiri dalam menemukan konsep materi sehingga hasil belajar dapat meningkat (Aulia & Andromeda, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Consequently, students can easily access emodules anywhere and anytime. E-modules packaged in electronics allow students to be able to learn independently as they can be read using a computer or an electronic book [19]. Besides, e-modules can be interactive involving the display of audiovisuals, sound, movies, and so on in their use is easy to understand, so it can be used as a good learning medium [20].…”
Section: Figure 3 Improved Understanding Of Concepts Using N-gainmentioning
confidence: 99%