2018
DOI: 10.36277/defermat.v1i2.20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Bahan Ajar Kalkulus Diferensial Berbasis Animasi Dengan Pendekatan Kontekstual Dan Kearifan Lokal

Abstract: Lambatnya adaptasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika perlu menjadi perhatian yang serius untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Banyak penelitian menunjukkan kelebihan bahan ajar berbasis animasi, pendekatan kontektual maupun kearifan lokal. Namun dalam pembelajaran matematika khususnya kalkulus diferensial, belum ada bahan ajar yang menggambungkan ketiganya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar kalkulus diferensial berbasi animasi dengan pendekatan kontekstual dan kearifan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Bahan ajar diartikan sebagai media informasi yang disajikan dalam wujud tulisan atau teks yang dibuat secara terstruktur dan menampilkan bentuk yang berhubungan sesuai dengan capaian kompetensi mahasiswa melalui kegiatan belajar mengajar yang memotivasi keikutsertaan mahasiswa (Kormasela et al, 2020;Putri et al, 2022). Contoh-contoh bentuk bahan ajar adalah buku pendamping, modul, LKS, handout, maket, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif, dan lain sebagainya (Kusuma & Sumianto, 2022;Novianti & Shodikin, 2018). Dalam proses pembelajaran bahan ajar berperan sebagai acuan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran (Fajri, 2018;Mukhlis et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan ajar diartikan sebagai media informasi yang disajikan dalam wujud tulisan atau teks yang dibuat secara terstruktur dan menampilkan bentuk yang berhubungan sesuai dengan capaian kompetensi mahasiswa melalui kegiatan belajar mengajar yang memotivasi keikutsertaan mahasiswa (Kormasela et al, 2020;Putri et al, 2022). Contoh-contoh bentuk bahan ajar adalah buku pendamping, modul, LKS, handout, maket, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif, dan lain sebagainya (Kusuma & Sumianto, 2022;Novianti & Shodikin, 2018). Dalam proses pembelajaran bahan ajar berperan sebagai acuan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran (Fajri, 2018;Mukhlis et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini membuat beberapa analisis multitemporal seperti pemetaan hutan dan kekeringan dalam skala global dapat dilakukan dalam waktu singkat. Selain itu output dari GEE bisa disajikan dalam bentuk animasi berformat gif, sehingga sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran untuk materi yang abstrak (Novianti & Shodikin, 2018;Setiawan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu media pembelajaran merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pembelajaran (Chusni et al, 2017). Media ajar memagang peranan penting dalam proses belajar karena suatu materi yang abstrak dapat disimulasikan dalam bentuk animasi yang mudah dipahami siswa (Novianti, 2018;Shodikin, 2017;Kuswanto & Radiansah, 2018) sehingga media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (Listiaji, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified