2013
DOI: 10.12777/jati.8.1.43-50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Produksi Menggunakan Pendekatan Lean and Green Untuk Menuju Industri Batik Yang Berkelanjutan (Studi Kasus Di Ukm Batik Puspa Kencana)

Abstract: AbstrakProduk batik diakui dunia sebagai produk asli Indonesia dan merupakan sektor industri kreatif yang memberikan kontribusi cukup besar bagi PDB. Namun, selama ini proses produksi batik masih ditengarai belum efisien dan ramah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan efisiensi serta meminimasi limbah yang dihasilkan pada proses industri batik. Kegiatan pada penelitian ini meliputi beberapa langkah. Pertama, membuat value stream mapping dari proses batik dan mengukur eko-efisiensi den… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
8
0
1

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
4
2
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 2 publications
0
8
0
1
Order By: Relevance
“…Pemahaman yang objektif terhadapnya memudahkan tindakan pengembangan dilakukan. Hal lain adalah secara empiric, banyak penelitian dengan setting UKM batik dilakukan namun belum berusaha melihat secara detail pada aspek kebutuhan inovasi yang dapat diatasi dengan pemanfaatan modal sosial seperti penelitian yang lebih focus pada aspek manajerial pembatikan (Siswanto, 2012), penelitian untuk mengenai teknik mengurangi inefesiensi dalam proses pembatikan (Rinawati, Sari, Nugroho, Muljadi, & Lestari, 2013), dan penelitian mengenai analisis strategi pengembangan sumber daya manusia kreatif dalam usaha perbatikan (Polnaya & Darwanto, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kebutuhan Inovasi Perajin Batikunclassified
“…Pemahaman yang objektif terhadapnya memudahkan tindakan pengembangan dilakukan. Hal lain adalah secara empiric, banyak penelitian dengan setting UKM batik dilakukan namun belum berusaha melihat secara detail pada aspek kebutuhan inovasi yang dapat diatasi dengan pemanfaatan modal sosial seperti penelitian yang lebih focus pada aspek manajerial pembatikan (Siswanto, 2012), penelitian untuk mengenai teknik mengurangi inefesiensi dalam proses pembatikan (Rinawati, Sari, Nugroho, Muljadi, & Lestari, 2013), dan penelitian mengenai analisis strategi pengembangan sumber daya manusia kreatif dalam usaha perbatikan (Polnaya & Darwanto, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kebutuhan Inovasi Perajin Batikunclassified
“…The three dimensions of sustainability, known as the triple bottom line, include ecological, social and cultural, and economic sustainability [16]. Recent studies on sustainability in the batik industry have mainly focused on the links between ecological and economic sustainability [17][18][19][20]. However, little attention has been given to the socio-cultural aspects of sustainability within this field.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…GM can be a variety of techniques that have an impact on reducing waste and environmental pollution [2], this is a holistic company approach taking into account the entire business including human resource management and supply chain management. This effort can encourage MSME manufacturing to be more efficient [6], profitable and sustainable [7]. The application of green management in micro, small and medium industries will be different from large industries [8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%