2022
DOI: 10.36499/psnst.v12i1.7394
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Suhu Microwave Asissted Extraction (MAE) Dalam Proses Delignifikasi Limbah Kulit Nanas Dengan Pelarut Aquades untuk media optimasi produksi biogas

Abstract: Negara Indonesia memiliki banyak biomass sebagai salah satu sumber energi. Satu diantaranya limbah kulit nanas memiliki kandungan selulosa cukup besar yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku energi terbarukan. Akan tetapi adanyan lignin dalam kulit nanas menjadi penghambat dalam proses degradasi sel. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai proses optimasi selulosa limba kulit nanas dengan dengan metode delignifikasi MAE (microwave asissted extraction). Metode MAE memanfaatkan pancaran gelombang m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kendati demikian, kandungan lignin dalam limbah nanas menjadi penghambat dalam proses e-ISSN 2406-9329 hidrolisis (Nurfaizin and Hartati, 2023). Beberapa upaya dilakukan untuk mengoptimalkan proses hidrolisis bioethanol dari limbah nanas seperti penambahan katalis (Imman et al, 2021), perlakuan biologi (Casabar et al, 2020), getaran ultrasonik (Balaraman et al, 2022 dan perlakuan klasik lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kendati demikian, kandungan lignin dalam limbah nanas menjadi penghambat dalam proses e-ISSN 2406-9329 hidrolisis (Nurfaizin and Hartati, 2023). Beberapa upaya dilakukan untuk mengoptimalkan proses hidrolisis bioethanol dari limbah nanas seperti penambahan katalis (Imman et al, 2021), perlakuan biologi (Casabar et al, 2020), getaran ultrasonik (Balaraman et al, 2022 dan perlakuan klasik lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fenomena tersebut menyebabkan terjadinya gerak acak molekul dan menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan dari peningkatan aktivitas antar molekul akan membantu memecah struktur bahan yang kompleks menjadi struktur senyawa penyusunnya yang lebih sederhana (Nurfaizin and Hartati, 2023) Konsep pemanasan microwave dapat dilihat pada gambar 2 yang menunjukkan perbedaan antara pemanasan dengan memanfaatkan gelombang mikro dan pemanasan konvensional.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified