Stres dapat diartikan sebagai proses yang melibatkan stimulasi, kejadian, dan respon interpretasi yang menimbulkan tekanan jika melebihi kemampuan. Mahasiswa sering menghadapi tekanan akademik maupun non-akademik yang tinggi, tetapi jika tidak mampu mengatasinya akan menyebabkan konsekuensi yang negatif. Penting untuk menemukan strategi koping guna meningkatkan kesejahteraan mahasiswa secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara humor dan tingkat stres pada mahasiswa, serta pengaruh penggunaan humor berdasarkan gender dan usia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner google form. Hasil penelitian menunjukkan nilai rho = 0,430 yang berarti bahwa adanya korelasi yang lemah antara humor dan stres. Penelitian juga menunjukkan penggunaan humor yang lebih baik pada laki-laki dan tingkat stress yang tinggi pada mahasiswa berusia 18-19.