Pengaruh Senam Kaki Diabetes Melitus Terhadap Tingkat Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

Abstract

Meningkatnya prevelensi penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di berbagai negara telah menjadi masalah kesehatan global pada masyarakat. DM tipe 2 dapat dicegah dengan aktivitas fisik yaitu Senam Kaki Diabetes Melitus. Senam kaki DM jarang dilakukan di Puskesmas Colomadu 1. Pemberian obat antidiabetik merupakan intervensi yang paling umum dalam menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2. Perlu dilakukan penelitian terkait pengaruh senan kaki DM dalam menurunkan kadar gula darah di wilayah kerja puskesmas Colomadu 1. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar gula pada penderita DM tipe 2. Metode penelitian yang digunakan menggunakan desain adalah pre-experimental design dengan one group pre test-post test design. Sampel penelitian adalah penderita DM tipe 2 sebanyak 40 responden secara purposive sampling. Penelitian ini lakukan di wilayah keja puskesmas colomadu 1 karanganyar. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk yang dilanjutkan analisis dengan menggunakan uji statistik nonparametric dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa analisis menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi sebesar p value sebesar 0,0001 < 0,05 dengan nilai rerata kadar gula darah sebelum dilakukan senam kaki DM 159,25 mg/dL menjadi 130,13 mg/dL setelah dilakukan senam kaki DM.

Pengaruh Active Stretching Kaki Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus

“…Selain itu, berpotensi mengatasi keterbatasan gerak sendi dan memperkuat otot betis dan paha (Elyta & Piko, 2022). Latihan kaki dapat mempercepat dan lebih mengembangkan sirkulasi darah, (Indriyani et al, 2023). Mengontrol kadar glukosa darah dapat mengurangi lemak pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan kontraktilitas, yang keduanya meningkatkan fungsi neurovaskular dan memungkinkannya memberikan oksigen dan nutrisi ke sel-sel saraf.…”

Pengaruh senam kaki diabetes terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2

“…Gerakan senam kaki tersebut mudah dilakukan dengan durasi tidak lama sekitar 10-30 menit dan hanya dibutuhkan peralatan sederhana seperti kursi dan sehelai koran. Gerakan senam lebih baik dapat dilakukan setiap hari atau minimal tiga kali seminggu (Widiyono, Suwarni, Winarti, & Dewi, 2021).…”

“…Hasil perbedaan tersebut diperoleh dari hasil observasi yang mendapatkan hasil rata-rata sebelum diberikan yaitu 193.58 menurun menjadi di angka 140.05 sehingga terdapat penurunan rata-rata sebesar 53.53. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Puskemas Colomadu 1 Karanganyar mengenai senam kaki diabetes didapatkan hasil p-value = 0.0001 (p < 0.005) yang berarti terdapat perbedaan pengaruh terhadap nilai gula darah sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki diabetes (Widiyono et al, 2021). Pada penderita DM tipe 2, senam kaki diabetik berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah (Nuraeni & Arjita, 2019).…”

Efektifitas Diabetes Self care Activity Terhadap Status Vaskuler Pasien Diabetes Melitus

“…Kombinasi neuropati perifer dengan masalah yang terkait dengan suplai darah ke kaki dapat menyebabkan ulkus kaki dan penyembuhan luka menjadi lambat sehingga bisa dilakukan amputasi. 40-70% dari seluruh amputasi ekstremitas bawah disebabkan oleh diabetes mellitus (6) .…”