Pengaruh Kegiatan Handicraft Terhadap Motorik Halus Anak Tk Kelompok B Di Tk Karunia Kecamatan Tuntungan

Abstract

<p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan handicraft terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Karunia di kecamatan Medan Tuntungan.. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah ekperimen dengan desain penelitian eksperimen kuasi yang dilakukan selama 3 bulan. Sampel d</em><em>ala</em><em>m penelitian ini adalah 40 anak kelompok B di TK Karunia. Instrument yang digunakan adalah tes motorik halus dan dokumentasi. </em><em>Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan hipotesis</em><em> (uji-t). </em><em>Hasil analisis data observasi akhir </em><em>diperoleh F<sub>hitung</sub> 1,09< F<sub>tabel</sub> 2,15 </em><em>(</em><em> homogen</em><em>)</em><em>.</em><em> U</em><em>ji hipotesis didapat t<sub>hitung</sub> (-2,682 ) di luar daerah t<sub>tabel </sub>(</em><em>2.0378</em><em>), maka disimpulkan ada pengaruh</em><em> yang signifikan dari</em><em> penggunaan kegiatan handicraft terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok B di TK Karunia Kec. Tuntungan.</em></p><p><strong>Kata </strong><strong>K</strong><strong>unci: </strong><strong>penelitian eksperimen, handicraft, motorik halus</strong></p><p><em> </em></p><p><em>Abstract : The objective of this study was to determine the effect of handicraft activities on the fine motor skills children of group B children in the TK Karunia in Kec.Medan Tuntungan To achieve these objectives, the type of research used was experiment with the quasi - experimental research design in 3 months. Sample of this study were 40 children in group B at TK Karunia. The instrument used is fine motor tests and documentation. Data analysis uses tests of normality, homogeneity, and hypothesis (t-test). The results of the final observation data analysis obtained Fcount 1.09 <Ftable 2.15 (homogeneous). Hypothesis testing is obtained t<sub>count</sub> (-2.682) outside the table (± 2.0378) area, it can be concluded that there is a significant effect of the use of handicraft activities on the fine motoric development of group B children in the TK Karunia in Kec. Medan Tuntungan</em></p><p><strong><em>Key word: experiment research, handicraft, fine motor skill</em></strong></p>

Pengaruh Kegiatan Usap Abur terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini

“…Pendapat tersebut dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang telah diperoleh , perolehan hasil melalui treatment yang dipakukan dan media yang telah digunakan dengan tema yang berbeda-beda diperoleh hasil bahwa usap abur dapat meningkatkan kemampuan motorik haluas anak, hal ini sejalan dengan hasil penelitian pada jurnal (Risca & Darmawani, 2022) di dapatkan hasil perolehan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan usap abur dengan kemampuan motorik halus anak hal ini dikarenakan saat kegiatan mewarnai, menggunting otot halus anak berkembang dengan baik dimulai pada saat treatment diberikan begitupun hasil penelitian dari (Septasari et al, 2022) didapatkan hasil yang serupa dengan perolehan rhitung 29,898 > rtabel 1,7011 artinya terdapat pengaruh antara kegiatan usap abur dengan motorik halus anak. Diperkuat lagi dari hasil penelitian (Putri, 2019) yang menghasilkan rhitung 4,788 > rtabel 2,048 sehingga didapatkan hasil yang sama dan signifikan. (Widi, 2019) diperoleh hasil sebesar 78,32% terdapat pengaruh usap abur terhadap kemampuan motorik halus anak.…”

Dampak Pemberian Tugas Berbantuan Video Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

“…Perkembangan motoric halus berdapak terhadap kesaipan anak dalam menulis, melatih koordinasi antara mata dana tangan (Sidabutar & Siahaan, 2019). Perkembangan motorik halus anak akan berkembang pesat saat berusia 5 tahun seperti koordinasi tangan, dan jari semua bergerak dibawah perintah mata (Fitria et al, 2018). Kemampuan motorik halus anak perlu dikembangkan melalui kegiatan yang menyenangkan (Utomo et al, 2018).…”