Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Auditor pada KAP di Kota Surabaya

Abstract

abstrak belum lengkap
 Regita Permata Sari1; 2
 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
 17013010063@student.upnjatim.ac.id1;
 
 PENDAHULUAN
 Profesi akuntan publik kini berperan penting selama memberikan penjelasan keuangan yang akurat kepada pemerintah, investor, kreditur, pemegang saham, karyawan, debitur, beserta warga umum dan pihak-pihak lain yang bersangkutan, berkat perkembangan dunia usaha di Indonesia. Dalam melaksanakan kewajibannya, akuntan publik harus mengambil peran yang sama dengan profesional lainnya dalam suatu perusahaan, organisasi, atau instansi. Seorang akuntan publik tidak hanya harus memiliki pengetahuan di bidangnya tetapi juga harus mampu menjalankan operasi bisnisnya dengan benar dan selalu berpegang pada etika profesi yang berlaku. Kepercayaan masyarakat terhadap jasa Kantor Akuntan Publik akan meningkat dengan kinerja auditor (KAP) yang kuat. Untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan oleh publik akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, auditor profesional harus membuat Iaporan keuangan yang wajar dan sesuai dengan SAK. Jika auditor mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi perusahaan dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan atau pemerintah. Menurut Christina Gunaeka Notoprasetio (2012:78), Suatu penugasan audit yang telah berhasil dilaksanakan oleh auditor dalam jangka waktu tertentu disebut sebagai kinerja auditor.