Pengaruh Burnout Terhadap Kinerja Karyawan Pada BMT El-Munawar Medan

Abstract

Abstrak Artikel InfoTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Burnout Terhadap Kinerja Karyawan Pada BMT El-Munawar Medan. Masalah dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan kurang optimal disebabkan kemampuan kerja karyawan kurang maksimal dan motivasi kerja karyawan menurun dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode Teknik analisis data menggunakan uji kualitas data, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji regresi sederhana, uji hipotesis, uji parsial t hitung (uji t), uji determinasi, dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden yang ditentukan dengan teknik non probability sampling sebagai penentu jumlah responden yang ditujukan untuk BMT El-Munawar Medan, dimana metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa burnout berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan ditolaknya hipotesis H0 melalui pengujian hipotesis dimana terdapat nilai t hitung (34,264) > t tabel (2,160), dengan nilai sig 0,000 < 0,05 menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uji Determinasi Nilai R Square 0,989 atau 98,9% menunjukkan sekitar 98,9% variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi oleh burnout (X). Sementara sisanya sebesar 1,1% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka penulis menarik kesimpulan dalam penelitian ini variabel burnout mempunyai pengaruh positif sebesar 0,989 atau 98,9% terhadap kinerja karyawan pada BMT El-Munawar Medan. A. PendahuluanBagi sebuah organisasi atau perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting. Tidak mungkin satu organisasi akan terbentuk tanpa ada dukungan manusia baik sebagai anggota maupun pengurusnya. Bahkan tidak jarang Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 51 INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad

Factors Affecting Employee Performance at Perumda Tirta Bumi Serasi Drinking Water, Semarang Regency

“…Berdasarkan hal tersebut, dapat diartikan bahwa kemajuan atau kegagalan suatu perusahaan dapat terlihat dari keterampilan dan kinerja SDM di perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, sumber daya manusia sebaiknya dikelola serta dikembangkan secara optimal agar perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efektif serta efisien (Hayati & Fitria, 2018).…”

The Effect of Quality Work Life, Employee Burnout, and Workload on Work-Life Balance of Work From Home Employees in Surabaya

“…Burnout is a symptom of physical, emotional, mindset and conduct exhaustion, feelings of self-dissatisfaction and distrust of self-capacity and shortage of choice for personal fulfillment arising from prolonged paintings stress, a reaction to conditions that accompany a person even as dealing with stress and is a response from interpersonal stressors in profession. Burnout may have a poor effect on people and agencies, such as inflicting low or reduced worker task performance (Hayati & Fitria, 2018). Based at the idea to measure worker burnout, the signs used are (1) physical exhaustion and (2) emotional exhaustion (Greenberg, 2008:39).…”

Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Job Analysis

“…Achievement adalah istilah lain work achievement atau actual achievement (hasil kerja atau prestasi yang sebenarnya dicapai seseorang) (Adha dkk., 2019). Dengan kata lain, kinerja karyawan adalah pencapaian karyawan pada periode waktu (Hayati & Fitria, 2018). Kinerja karyawan (prestasi kerja) sering diukur dengan produktivitas kerja merupakan bagian tujuan utama dari keinginan perusahaan dalam tingkatan pegawai (Krisnandi & Sari, 2022).…”

“…Melalui kegiatan penilaian kinerja karyawan ini, manajemen Sumber Daya Manusia. Indikator-indikator kinerja karyawan yakni kualitas, kuantitas, keandalan, dan sikap kerja (Hayati & Fitria, 2018). Indikator-indikator tersebut dapat dicapai dengan baik apabila karyawan memahami tugas maupun sikap kerja, latar pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai guna menciptakan kinerja berkualitas, serta kemampuan karyawan yang dapat terus berkembang guna mencapai kinerja yang handal dan kuantitas yang bagus sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan agar kinerja karyawan meningkat.…”