PENERAPAN SIX SIGMA DAN KAIZEN UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS ROTI DI UD. CJ BAKERY[Application of six sigma and kaizen to improve the bread quality In UD. CJ Bakery]

Abstract

<jats:p>Sweet bread produced by UD. CJ Bakery has defects in the form of size, texture and color. In this study the process of improving the quality of sweet bread in UD. CJ Bakery was done by application of the six sigma and kaizen methods. The results showed that the cause of bread size defects was a less efficient cutting technique with a defect percentage of 28.97%. Color defects were caused by the length of the curing process and too high heating temperature with a defect percentage value of 20.51%, while texture defects were caused by a prolonged proofing process with a defect percentage value of 50.51%. Actions to reduce the value of product size, color and texture defects were by using good and correct cutting techniques, taking into account the time and temperature of the oven, and making a simple proofing cabinet. The sigma level before the improvement was 2.24 with a DPMO value of 259,333. After improvement, the sigma level value was 2.38 and the DPMO value was 115,600. These results showed that UD. CJ Bakery has improved its quality after implementing Six Sigma and Kaizen. </jats:p>

Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Roti di PT. Bapak Bakery

“…Teknik pemotongan adonan tidak benar serta pekerja kurang teliti dalam memotong yaitu dengan mencantumkan alat ukur secara permanen pada meja produksi. Hal ini sejalan dengan penelitian Hairiyah et al, 2020, Apabila teknik pemotongan tepat dengan menggunakan penggaris maka ukuran produk roti akan seragam. Jarak peletakan roti terlalu dekat yaitu dengan memberikan jarak yang sesuai peletakan antar croissant.…”

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Outsole Sepatu Casual menggunakan Metode Six Sigma DMAIC dan Kaizen 6S

“…Tabel 1 berikut merupakan tabel konversi sigma [14]. Menurut Gaspersz, strategi perbaikan six sigma yang paling penting adalah menggunakan six sigma DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control) [15]. Define yaitu penetapan pada kegiatan yang dipilih terkait dengan peningkatan kualitas menggunakan metodologi six sigma [16].…”

Meminimalisir Produk Cacat Pada Produksi Batik Cap Menggunakan Penerapan Metode Six Sigma Dan Kaizen

“…Kegiatan dalam membeli suatu produk diharapkan para pelanggan atau konsumen merasa puas akan produknya yang dimana kualitas produk sangat penting diperhatikan selain dari harga produk tersebut [3]. Meskipun proses produksinya berjalan dengan baik, akan tetapi kenyataannya saat dilapangan terdapat kesalahan yang disebabkan karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak memenuhi standar kualitas atau dapat disebut dengan produk cacat [4].…”

“…Penelitian ini berfokus dalam meningkatkan kualitas kain batik semi tulis yang tidak sesuai standar kriteria produk di Rumah Batik Andalan yang dimana peneliti harus menganalisis penyebab cacat produk tersebut menggunakan metode six sigma. Kemudian, penelitian yang kedua adalah penelitian mengenai metode six sigma dan kaizen yang dilakukan pada tahun 2020 oleh tiga peneliti terdahulu [4]. Penelitian ini berfokus dalam mengurangi jumlah cacat produk roti dan meningkatkan kualitas produk tersebut pada PT UD CJ Bakery yang dimana peneliti harus melakukan perbaikan berkelanjutan dari masalah tersebut menggunakan metode six sigma dan kaizen.…”