2015
DOI: 10.15294/kreano.v6i2.4988
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Konteks Karakter dan Konservasi untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian

Abstract: Ju r n a l M a t e m a t i k a K r e a t i f -I n o v a t i f AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian pendidikan matematika dengan topik pengembangan karakter dan konservasi pada pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan konteks konservasi dan karakter. Penelitian ini merupakan Penelitian Tidakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika yang mengambil mata … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…(Ahmad Fauzan & Sari, 2017) memaparkan tiga prinsip utama RME yang harus dipahami, yakni guided reinvention through progressive mathematization, didactical phenomenology, and self developed models or emergent models. Materi yang dipelajari secara konstektual dapat mewarnai kemampuannya dalam kehidupan sehar-hari (Nurvicalesti et al, 2019) dan (Junaedi et al, 2015). Dengan masalah kontekstual yang diberikan mampu mendorong siswa untuk menemukan hubungan suatu materi yang dipelahri dengan situasi dunia nyata.…”
Section: Prinsip Utama Realistic Mathematics Educationunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(Ahmad Fauzan & Sari, 2017) memaparkan tiga prinsip utama RME yang harus dipahami, yakni guided reinvention through progressive mathematization, didactical phenomenology, and self developed models or emergent models. Materi yang dipelajari secara konstektual dapat mewarnai kemampuannya dalam kehidupan sehar-hari (Nurvicalesti et al, 2019) dan (Junaedi et al, 2015). Dengan masalah kontekstual yang diberikan mampu mendorong siswa untuk menemukan hubungan suatu materi yang dipelahri dengan situasi dunia nyata.…”
Section: Prinsip Utama Realistic Mathematics Educationunclassified
“…Dengan masalah kontekstual yang diberikan mampu mendorong siswa untuk menemukan hubungan suatu materi yang dipelahri dengan situasi dunia nyata. (Junaedi et al, 2015) dan (Rachmat & Krisnadi, n.d.) kemampuan literasi menjadi jantung dari pendidikan, begitupun literasi matematika. Dalam PISA disebutkan bahwa literasi matematika ialah kecakapan individu untuk memformulasikan, menggunakan, dan menafsirkan mateatika dari berbagai konteks.…”
Section: Prinsip Utama Realistic Mathematics Educationunclassified
“…Pembelajaran matematika perlu dirancang untuk mendorong siswa memiliki kemahiran matematis, seperti kemampuan pemahaman, komunikasi, koneksi, penalaran dan pemecahan masalah matematis (Junaedi, I;Asikin, 2015). Kemampuan itu diperlukan supaya siswa dapat menerapkan dan memanfaatkan informasi matematika dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Andriani (2016) mengungkapkan bahwa pendekatan realistic mathematics education merupakan pendekatan matematika yang memusatkan kegiatan seharihari siswa yang pernah dialami sebagai dasar dari pembelajaran dengan menggunakan serangkaian peristiwa matematisasi yang disajikan serupa dengan masalah aslinya yang mengarah keberpikir abstrak, sehingga pada akhirnya siswa mampu menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri tentang matematika. Menurut Sembiring (Junaedi, 2015) pendekatan realistic mathematics education adalah pendekatan yang menggunakan dunia nyata sebagai titik awal pengembangan gagasan dan konsep matematis dalam masalah kontekstual matematika, pembelajaran dimulai dari kehidupan sekitar yang dengan mudah dapat dimengerti oleh peserta didik, nyata dan terjangkau oleh imajinasinya serta dapat dibayangkan sehingga dalam mencari kemungkinan penyelesaiannya dapat menggunakan kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki. Menurut Maulana (Bunga, 2016) lima ciri pendekatan RME antara lain: 1) phenomenological Exploration or use context; 2) the use models or bridging by vertical instrument; 3) the use of student own production and construction of student contribution; 4) the interactive character of teaching process or interactivity; dan 5) intertwining or various learning strand.…”
unclassified