AbstrakPemberian pinjaman dana (kredit) merupakan salah satu bentuk pelayanan koperasi untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan keuangannya. Ditentukannya sejumlah kriteria dalam pemberian pinjaman tidak terlepas dari tujuan agar anggota koperasi yang akan diberi pinjaman memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Koperasi Unit Desa Karangmukti masih menggunakan sistem manual yang sebetulnya kurang efektif dalam menentukan pemberian pinjaman. maka dari itu penulis merancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan metode Weighted Product (WP) dengan kriteria yang telah ditentukan. Kedua metode ini akan dibandingkan untuk mendapatkan metode terbaik untuk diterapkan dalam menentukan pemberian pinjaman, sehingga diharapkan dapat membantu dalam menentukan pemberian pinjaman yang lebih tepat dan sesuai. Analisis dilakukan dengan menggunakan tingkat akurasi dari setiap metode dalam penyelesaian kasus sebagai acuan. Hasil tingkat kesesuaian metode SAW adalah sebesar 97.274% dan metode WP sebesar 99.80006%, dengan demikian metode WP adalah metode yang paling relevan untuk menyelesaikan permasalahan pemberian pinjaman.
Kata Kunci-Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting (SAW), Metode Weighted Product (WP), Kredit, KoperasiAbstract Provision of loan funds (credit) is one form of cooperative services to help the community in solving financial problems. Determination of a number of criteria in granting loans is inseparable from the goal so that cooperative members who will be given loans meet the criteria set. Karangmukti Village Unit Cooperative still uses a manual system which is actually less effective in determining lending. therefore the authors designed a decision support system with the Simple Additive Weighting (SAW) method and the Weighted Product (WP) method with predetermined criteria. These two methods will be compared to get the best method to be applied in determining lending, so it is expected to be able to help in determining more appropriate and appropriate lending. The analysis was carried out using the accuracy of each method in case resolution as a reference. The results of the conformity level of the SAW method are 97,274% and the WP method is 99.80006%, thus the WP method is the most relevant method for resolving lending problems.