2012
DOI: 10.25077/jpi.14.2.385-391.2012
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penampilan dan Kualitas Telur Puyuh Yang Diberi Pakan mengandung Produk Fermentasi dengan Neurospora crassa

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Rataan bobot telur yang diperoleh selama penelitian ini yaitu 9,61-9,85 lebih rendah dibandingkan penelitian Claudia (2014) yang menggunakan penambahan rimpang kunyit, temulawak, dan temu putih dalam ransum menghasilkan bobot telur 10.0-10.67 (g/butir), juga sedikit lebih rendah dibandingkan penelitian Nuraini et al (2012) dengan menggunakan pakan mengandung produk fermentasi dengan Neurospora crassa menghasilkan bobot telur puyuh 9,94 -10,29 (g/butir).…”
Section: Bobot Telurunclassified
“…Rataan bobot telur yang diperoleh selama penelitian ini yaitu 9,61-9,85 lebih rendah dibandingkan penelitian Claudia (2014) yang menggunakan penambahan rimpang kunyit, temulawak, dan temu putih dalam ransum menghasilkan bobot telur 10.0-10.67 (g/butir), juga sedikit lebih rendah dibandingkan penelitian Nuraini et al (2012) dengan menggunakan pakan mengandung produk fermentasi dengan Neurospora crassa menghasilkan bobot telur puyuh 9,94 -10,29 (g/butir).…”
Section: Bobot Telurunclassified
“…Kandungan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) kulit pisang sebesar 53,94% (Nuraini et al 2014), tingginya kandungan BETN sehingga dapat mensubstitusi jagung atau dedak dalam pakan. Setiap satu kilogram kulit pisang setengah matang mengandung bahan kering 920,38 g, serat kasar 110,10 g, lemak kasar 140,20 g, protein kasar 60,6 g, abu 140,27 g, kalsium 3,8 g, fosfor 2,9 g dan energi bruto 4.692 kkal (Larangahen et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pakan unggas yang kaya dengan β karoten yang terfementasi dapat menggantikan penggunaan jagung dan menurunkan kadar kolesterol (Nuraini et al, 2012). Fermentasi Neurospora sitophila dalam pakan dapat menurunkan kandungan kolesterol pada daging sebesar 26,18% dari 73,06 mg/100g menjadi 53,76 mg/100g (Syahruddin et al, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fermentasi yang kaya β karoten mempunyai kandungan nutrien yang seimbang untuk kapang. Campuran 60% ampas sagu dan 40% ampas tahu yang difermentasi dengan 9% inokulum Neurospora crassa dan diinkubasi selama 6 hari merupakan komposisi substrat terpilih ditinjau dari segi peningkatan kandungan β karoten dan protein kasar serta penurunan kandungan serat kasar (Nuraini, 2009, Nuraini et al, 2012.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation