2019
DOI: 10.26740/icaj.v3n1.p7-13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfatan Ekstrak Biji Teratai Sebagai Bahan Aktif Antibakteri Untuk Pembuatan Hand Sanitizer

Abstract: Biji teratai memiliki kandungan komponen  fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid, glikosida, saponin, tannin, dan triterpenoid. alkaloid, flavonoid, steroid, glikosida, saponin, tannin, dan triterpenoid yang terdapat pada biji teratai seperti flavonoid, alkaloid, tannin,  dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri  gel hand sanitizer ekstrak etil asetat biji teratai. Penelitian  diawali dengan ekstraksi biji teratai kering dengan cara maserasi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Penyusunan kitosan dibuat dengan cara menimbang 6 gram kitosan kemudian dimasukkan ke dalam wadah berukuran 100 mL dan ditambahkan asam korosif CH3COOH 1% hingga tanda 100 mL. Kemudian cawan ditutup dan ditetaskan selama 1 x 24 jam pada suhu 37°C, kemudian pada titik tersebut diperkirakan lebar daya pengekangan (Cahyaningtyas et al, 2019).…”
Section: Pengujian Antibakteri Kitosanunclassified
“…Penyusunan kitosan dibuat dengan cara menimbang 6 gram kitosan kemudian dimasukkan ke dalam wadah berukuran 100 mL dan ditambahkan asam korosif CH3COOH 1% hingga tanda 100 mL. Kemudian cawan ditutup dan ditetaskan selama 1 x 24 jam pada suhu 37°C, kemudian pada titik tersebut diperkirakan lebar daya pengekangan (Cahyaningtyas et al, 2019).…”
Section: Pengujian Antibakteri Kitosanunclassified
“…13 artikel tersebut merupakan hasil penelitian terkait penggunaan tanaman herbal sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Beberapa tanaman herbal yang potensial untuk digunakan seperti daun binahong 3,4 , daun sirsak 5 , rumput laut 6 , belimbing wuluh 7 , kulit jeruk 8 , kulit pisang ambon 9 , biji Teratai 10 , daun jambu mete 11 , kulit nanas 12 , seledri 13 , biji mengkudu 14 dan daun manga arum manis 15 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…PH standar untuk produk hand sanitizer yakni antara rentang 4,5-8 (SNI 2588:2017) sehingga mempertahankan kestabilan PH pada produk hand sanitizer sangat penting untuk diperhatikan 4 . PH yang terlalu asam akan membuat iritasi pada kulit sedangkan PH yang terlalu basa akan membuat kulit tampak bersisik 7…”
unclassified
“…Hand sanitizer is a practical and efficient handwashing medium that has become increasingly widespread in the community since the COVID-19 pandemic. Hand sanitizers contain antibacterial compounds or antimicrobial agents that can coagulate germ cell proteins [1]. However, using hand sanitizer too regularly will irritate because it contains the main ingredient, alcohol.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%