2018
DOI: 10.26858/jptp.v4i0.6906
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PEMANFAATAN TEPUNG DAUN MANGROVE JERUJU (Acanthus ilicifolius) SEBAGAI PENGAWET ALAMI BAKSO AYAM

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur simpan bakso ayam dengan penambahan tepung dari daun mangrove jeruju (Acantusilicifolius) sebagai pengawet alami.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif (eksperimen) yang dilakukan dengan dua tahapan proses. Proses pertama pengolahan daun mangrove menjadi tepung sebagai pengawet dan proses kedua pembuatan bakso ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan konsentrasi tepung (0%, 5%, 10%, dan 15%) serta penyimpanan pada; suhu ruang,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
2
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 3 publications
1
2
0
6
Order By: Relevance
“…Kemampuan antibakteri ekstrak etil asetat kulit kayu akway dalam memperpanjang masa simpan bakso daging sapi pada suhu ruang lebih kuat dibandingkan tepung mangrove jeruju, ekstrak daun salam dan ekstrak bawang putih. Penambahan tepung daun mangrove jeruju sebesar 15% dan ekstrak daun salam 3% dapat memperpanjang masa simpan bakso ayam sampai 2 hari dengan masing-masing jumlah bakteri 5,14 dan 5,00 log CFU/g (Yulianti dan Cakrawati, 2017;Jayadi et al, 2018), sedangkan perendaman bakso daging sapi dalam ekstrak bawang putih konsentrasi 20-60% selama 15 menit dapat memperpanjang masa simpan sampai 5 hari dengan jumlah bakteri < log 5,00 CFU/g (Tamal dan Aryanto, 2018). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etilasetat kulit kayu akway berpotensi digunakan sebagai pengawet bakso daging sapi pada penyimpanan suhu ruang.…”
Section: Aktivitas Antibakteri Dalam Baksounclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kemampuan antibakteri ekstrak etil asetat kulit kayu akway dalam memperpanjang masa simpan bakso daging sapi pada suhu ruang lebih kuat dibandingkan tepung mangrove jeruju, ekstrak daun salam dan ekstrak bawang putih. Penambahan tepung daun mangrove jeruju sebesar 15% dan ekstrak daun salam 3% dapat memperpanjang masa simpan bakso ayam sampai 2 hari dengan masing-masing jumlah bakteri 5,14 dan 5,00 log CFU/g (Yulianti dan Cakrawati, 2017;Jayadi et al, 2018), sedangkan perendaman bakso daging sapi dalam ekstrak bawang putih konsentrasi 20-60% selama 15 menit dapat memperpanjang masa simpan sampai 5 hari dengan jumlah bakteri < log 5,00 CFU/g (Tamal dan Aryanto, 2018). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etilasetat kulit kayu akway berpotensi digunakan sebagai pengawet bakso daging sapi pada penyimpanan suhu ruang.…”
Section: Aktivitas Antibakteri Dalam Baksounclassified
“…Penambahan ekstrak holy basil, merica hijau, ketumbar dan tumerik sebesar 0,2% dapat memperpanjang masa simpan bakso daging babi pada penyimpanan 4°C selama 9 hari sedangkan yang tanpa ekstrak, masa simpannya < 6 hari dengan jumlah bakteri ≤ 5,00 log CFU/g (Nugboon dan Intarapichet, 2015). Penambahan tepung daun mangrove jeruju sebesar 5-15% dapat memperpanjang masa simpan bakso daging ayam di dalam refrigerator 10°C selama 4-6 hari dengan jumlah bakteri 4,87-4,95 log CFU/g sedangkan bakso tanpa tepung mangrove jeruju hanya mampu bertahan 3 hari dengan jumlah bakteri 4,81 log CFU/g (Jayadi et al, 2018).…”
Section: Aktivitas Antibakteri Dalam Suhu Refrigeratorunclassified
“…Menurut Maryati & Karmila (2008) bahwa euganol merupakan senyawa hidrofobik yang mudah melewati dan merusak dinding sel bakteri gram negatif yang memiliki konsentrasi yang tinggi. Mekanisme antibakteri tanin dengan cara merusak dinding sel bakteri yaitu dengan memanfaatkan perbedaan kepolaran antara lipid penyusun sel bakteri dengan gugus alkohol pada senyawa tanin (Jayadi et al, 2018).…”
Section: Gambar 3 Total Acetobacter Acetiunclassified
“…Sepanjang bantaran Sungai Tallo didominasi oleh jenis mangrove Rhizophora mucronata dan Avicennia, untuk jenis Rhizophora mucronata luas area tumbuhnya mulai dari Muara Sungai Tallo sampai Pulau Lakkang sebesar 36 hektar dan untuk jenis Avicennia sebesar 7.5 hektar (Rahman et al,2017). hutan mangrove memiliki peran atau fungsi yang sangat penting, baik fungsi fisik, biologi, kimia dan ekonomi, fungsi fisik dari hutan mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi, penahan badai serta penambat bahan-bahan pencemar perairan di pantai (Jayadi et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified