2016
DOI: 10.20473/lakon.v4i1.1938
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Objektifikasi Perempuan Dan Tubuh: Wacana Tubuh Perempuan Dalam Lirik Lagu Dangdut Populer Tahun 2000-2013

Abstract: This research aims to (1) to find women body construction on popular dangdut stories on 2000-2013 and (2) to understand the meaning and discourse on popular dangdut stories on 2000-2013. This study applied Sara Mills discourse analysis which focuses on subject-object position, audience position and gender on the texts.This research uses qualitative-descriptive methods and aims to understand phenomena, discourse and description which is shown by words and language on popular dangdut stories. The result of this … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Perempuan menjadi aktor yang mendominasi perkembangan musik dangdut hingga saat ini dengan memanfaatkan tubuh perempuan untuk menarik penikmat dangdut menjadi lebih banyak. Liostin menjelaskan bahwa hal ini menimbulkan kuasa patriarki atas seksualitas pada musik dangdut semakin menguat dan perempuan hanya berada dalam wilayah domestik saja (Lahdji, Rima Firdaus, 2015).…”
Section: Pembahasan 1 Perempuan Dalam Musik Dangdutunclassified
“…Perempuan menjadi aktor yang mendominasi perkembangan musik dangdut hingga saat ini dengan memanfaatkan tubuh perempuan untuk menarik penikmat dangdut menjadi lebih banyak. Liostin menjelaskan bahwa hal ini menimbulkan kuasa patriarki atas seksualitas pada musik dangdut semakin menguat dan perempuan hanya berada dalam wilayah domestik saja (Lahdji, Rima Firdaus, 2015).…”
Section: Pembahasan 1 Perempuan Dalam Musik Dangdutunclassified
“…Berbeda halnya dengan perempuan yang tidak diharapkan berbangga terhadap tubuhnya sendiri. Justru perempuan dikonstruksi untuk menjadikan dirinya seperti yang diinginkan oleh laki-laki dengan demikian perempuan hanya akan melihat kekurangan dalam tubuhnya untuk berupaya menjadikan dirinya menjadi perempuan yang 'diinginkan' karena tubuh perempuan menjadi objek penilaian (Lahdji, 2015).…”
Section: Gender Eksistensialis Dalam Konstruksi Masyarakat Simone De ...unclassified
“…Objektivikasi perempuan dari cerita Jaka Tarub dan kedua belas cerita lainnya, dibuktikan dari pendapat Langton (dalam Hapsarani, 2017) yang mengatakan bahwa terdapat tanda terjadinya objektivikasi terhadap perempuan, salah satunya adalah seseorang diidentifikasi berdasarkan dengan tubuh atau bagian tubuh dan seseorang diperlakukan berdasarkan penampilan. Perempuan dieksploitasi tubuhnya bagi kepentingan fantasi seksual laki-laki (Andalas & Prihatini, 2018;Lahdji, 2015;Yulianto & Yuliastuti, 2019). Tampak bahwa cerita rakyat menjadi medium bagi pelembagaan pemosisian perempuan dalam suatu kultur masyarakat pada kedua belas cerita yang telah dipaparkan dalam tabel di atas.…”
Section: Kesamaan Motif Berdasarkan Larangan/pantanganunclassified