2021
DOI: 10.17358/jabm.7.2.451
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Ekosistem Inovasi Universitas (Studi Kasus Di Bandung Techno Park)

Abstract: The establishment of a national innovation system is necessary to encourage innovation and socio-economic development. The most important thing in the innovation system is the collaboration of academic, business, community, and government in the innovation ecosystem. The purpose of this study is to determine the actors involved from each entity in the innovation ecosystem, the relationship between actors, and the impact of the relationship between actors. Through case study research method with the object of r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada kenyataannya hilirisasi hasil riset dengan skema lisensi industri dan membina start-up masih minim terjadi di BTP, ini disebabkan pola pikir peneliti, kualitas penelitian serta kurang pekanya kemampuan peneliti untuk melihat kebutuhan pasar atau dapat dikatakan belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Disamping itu, pasar untuk melakukan komersialisasi inovasi produk teknologi masih kalah saing dengan industri bisnis yang mendominasi di Indonesia seperti pertambangan, pertanian dan lainnya (Choeriyah & Noviaristanti, 2021). Padahal Technology transfer office (TTO) itu memiliki andil besar dalam siklus hidup inovasi, memanfaatkan keterampilan serta peran universitas dalam masyarakat, sebagai pusat teknologi dan sosiasi bisnis agar memungkinkan kerjasama antara akademisi, memiliki kontribusi pada pendaftaran paten dan kekayaan intelektual lainnya serta transfer teknologi dan pengetahuan (Mascarenhas et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada kenyataannya hilirisasi hasil riset dengan skema lisensi industri dan membina start-up masih minim terjadi di BTP, ini disebabkan pola pikir peneliti, kualitas penelitian serta kurang pekanya kemampuan peneliti untuk melihat kebutuhan pasar atau dapat dikatakan belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Disamping itu, pasar untuk melakukan komersialisasi inovasi produk teknologi masih kalah saing dengan industri bisnis yang mendominasi di Indonesia seperti pertambangan, pertanian dan lainnya (Choeriyah & Noviaristanti, 2021). Padahal Technology transfer office (TTO) itu memiliki andil besar dalam siklus hidup inovasi, memanfaatkan keterampilan serta peran universitas dalam masyarakat, sebagai pusat teknologi dan sosiasi bisnis agar memungkinkan kerjasama antara akademisi, memiliki kontribusi pada pendaftaran paten dan kekayaan intelektual lainnya serta transfer teknologi dan pengetahuan (Mascarenhas et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Therefore, it is essential to analyze the value of each actor participating in the ecosystem. This measure is necessary to prevent the actors from actively participating in working partnerships (Choeriyah & Noviaristanti, 2021)-the success of TFRIC-19 in developing MBSL2 results from robust team solidarity. The collaboration between those parties (Davis, 2016) makes TFRIC-19 able to produce innovation in handling the COVID-19 pandemic.…”
Section: Roles Between Actorsmentioning
confidence: 99%