Luaran Terapi Gancyclovir dan atau Valgancyclovir pada Pasien Infeksi Cytomegalovirus di Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr Sardjito

Abstract

Latar belakang. Infeksi Cytomegalovirus (CMV) merupakan penyebab tersering infeksi kongenital anak di negara berkembang. Infeksi ini dapat menyebabkan tuli sensorineural (SNHL) dan gangguan perkembangan. Di RSUP dr Sardjito, pasien dengan infeksi CMV aktif bergejala akan menjalani terapi 6 minggu Ganciclovir atau 2 minggu terapi Ganciclovir dilanjutkan 4 minggu terapi Valganciclovir. Namun, luaran terapi tersebut belum diteliti lebih lanjut.Tujuan. Melihat luaran terapi ganciclovir dan atau valganciclovir pada pasien infeksi Cytomegalovirus di Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr Sardjito.Metode. Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dari data rekam medis pasien dengan diagnosis infeksi CMV aktif di Instalasi Kesehatan Anak RSUP dr Sardjito periode Januari 2014 sampai dengan April 2018. Variabel luaran (BERA dan Denver II) dibandingkan antara pre dan post terapi ganciclovir. Analisis statistik data dasar menggunakan analsisi deskriptif. Untuk variable luaran menggunakan T test.Hasil. Didapatkan hasil yang signifikan untuk perbaikan fungsi pendengaran pada telinga kanan (p<0,001) dan kiri (p<0,03) dibandingkan dengan yang mengalami perburukan. Sementara untuk perbandingan gangguan perkembangan sebelum dan sesudah terapi ganciclovir tidak berbeda bermakna (p>0,05).Kesimpulan. Pemberian terapi ganciclovir dan valganciclovir dapat memperbaiki fungsi pendengaran (tes BERA), tetapi perbaikan tidak didapatkan pada aspek neurodevelopmental (tes Denver II) dari pasien dengan infeksi CMV.

Potentially predictive factors for hearing function improvement in pediatric cytomegalovirus infection therapy

“…A study in 2008 showed that 16 mg/kg/dose of valganciclovir twice daily gave the same systemic exposure and plasma concentrations as intravenous ganciclovir in the disease. 5 Consistent with study in CMV-infected murine populations, it showed that treatment with ganciclovir would decrease viral load, ameliorate CMV-induced hearing loss, and attenuate outer hair loss. 1 Besides improvement in hearing function, valganciclovir has been effectively improved neurological too.…”

“…4 In the Pediatric Neurology Department, Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta, there were 2-3 cases of CMV infection per month. 5 The transmission of CMV infection can occur vertically (from mother to fetus) in three ways: in utero through trans-placental exposure to viremia of CMV in maternal circulation, intrapartum during labor when the fetus is exposed to cervical and vaginal secretions containing CMV, and post-natally through ingestion of breast milk containing CMV or blood transfusion contaminated with CMV. 6,7 The percentage of viral transmission from mother to fetus is known to be about 30%, with 90% of fetuses remaining asymptomatic during the neonatal period.…”