2018
DOI: 10.14203/beritabiologi.v17i2.3238
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KERAGAMAN BEBERAPA TUMBUHAN CIPLUKAN (Physalis spp.) DI LERENG GUNUNG KELUD, JAWA TIMUR

Abstract: PENDAHULUANTumbuhan ciplukan (Physalis spp.) termasuk family Solanaceae, menurut El Sheikha et al. (2010) ada sekitar 453 spesies Physalis dan yang sudah dikenal baik ada 100 spesies (Whitson, 2012;Bertoncelli et al., 2016). Genus Physalis dikenal sebagai tumbuhan obat antibakteri, antiinflamasi, antikanker (Wei et al., 2013), sumber metabolit sekunder, seperti: alkaloid, flavonoid, karotenoid (Burkill, 2000;Olorode, 2013) dan senyawa bioaktif lainnya, withasteroid, fisalin (Tomassini et al., 2000;Claudia et… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
8
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 12 publications
0
8
0
5
Order By: Relevance
“…Morfologi tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai susunan tubuh serta bentuk tumbuhan yang terbagi atas morfologi luar dan morfologi dalam yang dikenal sebagai anatomi. Morfologi dari suatu jenis tumbuhan merupakan salah satu ciri yang mudah untuk diamati (Hadiyanti et al, 2018). Karakterisasi morfologi tumbuhan bisa diamati dari lima bagian utama yaitu meliputi akar, batang, daun, bunga dan buah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Morfologi tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai susunan tubuh serta bentuk tumbuhan yang terbagi atas morfologi luar dan morfologi dalam yang dikenal sebagai anatomi. Morfologi dari suatu jenis tumbuhan merupakan salah satu ciri yang mudah untuk diamati (Hadiyanti et al, 2018). Karakterisasi morfologi tumbuhan bisa diamati dari lima bagian utama yaitu meliputi akar, batang, daun, bunga dan buah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dikarenakan adanya faktor "ecotype" seperti tanah, air, cahaya matahari dan ketinggian bukit hutan larangan yang berbeda dengan yang di pekarangan. Kandungan zat aktif yang dihasilkan oleh suatu tumbuhan yang sejenis secara kuantitatif dan kualitatif kemungkinan berbeda karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang berbeda ini (Hadiyanti & Pardono, 2018).…”
Section: Pengetahuan Tradisional Masyarakat Kampung Adat Urugunclassified
“…P. minima is commonly found in dry rice fields, forests, edges of irrigation embankments, and post-harvest plantations in Indonesia. The plant has a high tolerance to various environmental conditions (Hadiyanti et al, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%