2021
DOI: 10.17977/um004v8i12021p051
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kecurangan pelaporan keuangan organisasi kemahasiswaan: perspektif crowe’s fraud pentagon theory

Abstract: This study aims to investigate the practice of fraudulent accountability reports on Student Organization at State University X based on the perspective of fraud pentagon theory. This research used qualitative methods with a case study approach. The type of case study was multiple-case conducted on Student Organizations at State University X. Data were obtained through interviews, observations, and documentation of relevant data related to Student Organizations' financial reporting practices. The data was then … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Indonesia Corruption Watch menemukan lima modus korupsi yang terjadi pada perguruan tinggi, yaitu pengadaan barang dan jasa, dana hibah, dana penelitian, anggaran internal perguruan tinggi dan sumbangan pendidikan (Puspitasari, 2020). Tidak hanya pada lembaga besar, fraud juga merambah pada organisasi kecil seperti lembaga kemahasiswaan (Gumelar & Shauki, 2020;Sunaryo & Utami, 2021). Namun, ranah penelitian kecurangan pada lembaga kemahasiswaan masih jarang ditemukan (Fathiyah et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia Corruption Watch menemukan lima modus korupsi yang terjadi pada perguruan tinggi, yaitu pengadaan barang dan jasa, dana hibah, dana penelitian, anggaran internal perguruan tinggi dan sumbangan pendidikan (Puspitasari, 2020). Tidak hanya pada lembaga besar, fraud juga merambah pada organisasi kecil seperti lembaga kemahasiswaan (Gumelar & Shauki, 2020;Sunaryo & Utami, 2021). Namun, ranah penelitian kecurangan pada lembaga kemahasiswaan masih jarang ditemukan (Fathiyah et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyajian data, dan 3). Penarikan kesimpulan (verifikasi), tahapan ini akan dilakukan pada setiap kasus tunggal dan multi kasus dengan membandingkan temuan yang diperoleh (Sunaryo & Utami, 2021). Fokus penelitian pada informan yang bertransaksi menggunakan fintech payment gateway sebagai sistem pembayaran dalam transaksi bisnisnya (jual-beli), baik sebagai penjual (UMKM) maupun sebagai pelanggan, dikarenakan pada setiap informan dapat menunjukkan presepsi yang tepat, dan diperkirakan dari 12 informan tersebut sudah mewakili dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di NTB.…”
Section: Metodeunclassified
“…The perpetration of fraudulent activities permeates all strata of society, from the affluent to lower-level employees, leaving no institution or organization immune to its potential occurrence. Instances of fraud have been documented across diverse sectors, including public (Setiawan, 2023b), private (Dewi et al, 2023;, social finance (Arshad et al, 2015;Ohalehi, 2019;Setiawan, 2023a;Setiawan & Alim, 2022), digital and technological domains , and the educational sector (Ebaid, 2022;Sofyani et al, 2022;Sunaryo & Utami, 2021). The ramifications of fraud are multifaceted, encompassing financial loss, reputational damage, erosion of trust, psychological distress, and significant law enforcement expenditures (Maulidiyah, 2023).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%