Kebutuhan Perawatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Lansia Di Poliklinik Pertamedika Bekasi Periode Januari-Maret Tahun 2020

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi yang paling menonjol di Indonesia adalah masalah kehilangan gigi akibat karies gigi. Dimana salah satu kelompok rentan terhadap penyakit gigi adalah lansia. prevalensi karies gigi kelompok umur 55-64 tahun sebesar 96,8% dengan indeks DMF-T 12,6 dan prevalensi penyakit periodontal sebesar 79,5% serta prevalensi kehilangan gigi sebesar 70,2%, artinya lansia memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi dalam perawatan gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan perawatan gigi dan mulut pada pasien lansia di Poliklinik Pertamedika Bekasi periode Januari - Maret tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sebanyak 66 responden. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar pasien lansia Poliklinik Pertamedika Bekasi di Poliklinik Pertamedika Bekasi berjenis kelamin perempuan sebayak 36 orang (54.5%) dan berusia > 60 tahun 41 orang (60.6%). Kebutuhan perawatan gigi dan mulut berdasarkan perceived need pada pasien lansia adalah penambalan sebanyak 36 orang (56.1%) dan kebutuhan perawatan gigi dan mulut berdasarkan evaluated need pada pasien lansia adalah tindakan ekstraksi 33 orang (48.5%)

Indeks DMF-T Dan Periodontitis Pada Pasien Di Klinik Pertamedika Yos Sudarso Jakarta Utara

“…Karies merupakan masalah gigi dan mulut yang menyebabkan tingginya persentase pencabutan gigi. Karies adalah masalah yang sering dipengaruhi oleh kebiasaan makan, status nutrisi dan kesehatan rongga mulut (Rosidah et al, 2020). Sejalan juga dengan pendapat (Ramayanti dan Purnakarya, 2013) karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada satu permukaan atau lebih serta dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi misalnya dari email ke dentin atau ke pulpa.…”

The correlation of decreased vertical dimensions with occurrence of angular cheilitis in elderly at the integrated healthcare center of elderly in Gurah Village, Gurah District, Kediri

“…The Elderly is a period that has reached old age and shows a decline in function and endurance so they can easily be affected by various diseases [1]. Along with the increasing elderly population, the government has formulated various health service policies, one of which is the Integrated Healthcare Center of the Elderly [2].…”

“…The condition of the oral cavity of the elderly is identical to tooth loss as a result, the elderly no longer have complete teeth [1]. Loss of teeth can cause disturbances in occlusal relations, speech function, and esthetics and can cause changes in vertical dimension [3].…”