2018
DOI: 10.22373/biotik.v5i2.3015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Warna Ikan Asin Sepat Sebagai Indikator Pengawet Formalin Di Pasar Tradisional Desa Tunas Jaya Muaradua

Abstract: The danger of formalin may cause respiratory tract irritation, vomiting, dizziness, burning in the throat, liver damage, heart, brain, kidney and central nervous system. However, salted fish marketed is still found to contain formalin. The research covers the field of food and beverage chemistry which aims to describe formalin in salted fish sold in the Traditional Market of Tunas Jaya Village Muaradua. Of all fish populations of spicy fish all were sampled using purposive sampling technique based on texture a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ikan yang mengandung formalin menunjukkan panjang gelombang maksimal dan warna yang diabsorbsi, adanya interaksi dari energy radiasi elektromagnetik dengan menggunakan zat kimia pada cahaya putih diubah menjadi cahaya monokromatis yang biasa dilewatkan kedalam larutan berwarna, dimana sebagian cahaya kemudian diserap akan diserap, sebagian diteruskan (Wulandari, Sri Wijayanti;Lessy, Nina Sakina;Supriyatin, 2019). Tidak berbeda dengan penelitian sebelumnya menunjukkan pedagang sekarang semakin berani menggunakan formalin pada barang dagangannya agar tetap terlihat segar tanpa memikirkan dampak yang akan diderita oleh konsument (Tambunan, 2017). Kandungan formalin pada ikan segar lebih tinggi dari pada ikan pindang.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Ikan yang mengandung formalin menunjukkan panjang gelombang maksimal dan warna yang diabsorbsi, adanya interaksi dari energy radiasi elektromagnetik dengan menggunakan zat kimia pada cahaya putih diubah menjadi cahaya monokromatis yang biasa dilewatkan kedalam larutan berwarna, dimana sebagian cahaya kemudian diserap akan diserap, sebagian diteruskan (Wulandari, Sri Wijayanti;Lessy, Nina Sakina;Supriyatin, 2019). Tidak berbeda dengan penelitian sebelumnya menunjukkan pedagang sekarang semakin berani menggunakan formalin pada barang dagangannya agar tetap terlihat segar tanpa memikirkan dampak yang akan diderita oleh konsument (Tambunan, 2017). Kandungan formalin pada ikan segar lebih tinggi dari pada ikan pindang.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Ikan jarang dihinggapi lalat di pasar, teksturnya lembek dan warnanya sedikit putih tidak sama dengan warna asli ikan tersebut. Kebanyakan ikan yang mengandung formalin tekstur tubuhnya keras tetapi dari ke tiga TPI lentur terutama ikan segar, pada uji Kit Formalin justru kandungan formalinnya tinggi, tekstur tidak menjadi jaminan (Tambunan, 2017). Pada TPI C meskipun kandungan formalin hanya 0.862 mg/ℓ, dibawah standard pemerintah tetapi jika dikonsumsi tiap hari akan menyebabkan tingginya angka morbidities (kesakitan) dan mortalities (kematian) (Verma et al, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation