2021
DOI: 10.20527/jps.v8i2.11650
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Literatur: Tinjauan Remdesivir sebagai Pilihan Terapi pada COVID–19

Abstract: Infeksi virus corona baru, pertama kali terdeteksi pada akhir Desember 2019, dengan jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari 33 juta kasus dan lebih dari 900.000 kematian dilaporkan. Terdefinisi sebagai pandemi, dan belum ada “obat khusus” yang dianggap dapat mengatasinya. Salah satu pendekatan terapeutik yang sedang dievaluasi dalam berbagai uji klinis adalah saat ini adalah remdesivir,telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM sebagai obat Emergency Use Authorization (EUA) sebagai opsi  pengguna… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sejak tanggal 19 September 2020, BPOM telah mengeluarkan izin EUA untuk Remdesivir dipergunakan dalam pengobatan penyakit COVID-19 (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2020).Penggunaan remdesivir dan favipiravir dalam terapi covid-19 memberikan perbaikan kondisi kesehatan pasien. (Lilyawati, Fitriani, & Prasetya, 2019).Remdesivir memiliki efek klinis yang baik setelah 10 hari pengobatan pada pasien covid-19 (Awdisma, Nosa, Hasmono, & Nurmainah, 2021).Atas dasar latar belakang inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Efektivitas penggunaan Remdesivir terhadap outcome pasien COVID-19 di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejak tanggal 19 September 2020, BPOM telah mengeluarkan izin EUA untuk Remdesivir dipergunakan dalam pengobatan penyakit COVID-19 (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2020).Penggunaan remdesivir dan favipiravir dalam terapi covid-19 memberikan perbaikan kondisi kesehatan pasien. (Lilyawati, Fitriani, & Prasetya, 2019).Remdesivir memiliki efek klinis yang baik setelah 10 hari pengobatan pada pasien covid-19 (Awdisma, Nosa, Hasmono, & Nurmainah, 2021).Atas dasar latar belakang inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Efektivitas penggunaan Remdesivir terhadap outcome pasien COVID-19 di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.…”
Section: Pendahuluanunclassified