Isolation and partial purification of lysozyme from saliva of Bali cattle (Bos sondaicus) using an aqueous mixture of polyethylene glycol (PEG) with sodium sulfate

Depamede, Sulaiman Ngongu; Asri, Niken; Julisaniah, Nur Indah; Suryadi, Bambang F.; Kisworo, Djoko

doi:10.5897/ajb11.2529

Cited by 5 publications

(1 citation statement)

References 17 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Beberapa metode yang dikembangkan sampai saat ini masih terbatas pada skala laboratorium. Menurut Safarik et al (2007) isolasi lisozim dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, yaitu kromatografi penukar ion (Li et al, 2017) kromatografi afinitas (Ding et al, 2014), utrafiltrasi (Datta et al, 2009), Polietilen Glikol (PEG) (Geng et al, 2012;Depamede et al, 2012). Abeyrathne et al (2014) mengembangkan metode isolasi dan purifikasi lisozim untuk skala pilot plant berdasarkan prinsip pertukaran kation menggunakan resin penukar kation secara preparatif.…”

unclassified

Isolasi Lisozim Albumin Telur Ayam Ras Dengan Metode Kromatografi Penukar Ion

Wulandari

Fardiaz

Thenawijaya

et al. 2018

jtip

View full text Add to dashboard Cite

Lysozyme is one of the proteins found in hen egg alb umin. Besides known as antimicrob ial agents, lysozyme hydrolysis products can also function as antioxidants and as angiotensin converting enzyme (ACE) inhib itors. The lysozyme is also known to have lysine and arginin e that can give a sweet taste. The research aimed to isolate lysozyme from commercial laying hen eggs. The isolation and purification of the eggs lysozyme was done b y preparative and analytical separation technique using cation exchange resins. The preparative separation was carried out b y centrifugation of a large sample size of 205 g b y centrifugation, while the analytical separation only used only 3.16 g sample with a column measuring 13 cm in length and 3 cm in diameter. The numb er of samples isolated b y preparative separation is greater than that with analytical method. The preparative separation was conducted in order to ob tain the pure isolated lysozyme in higher quantity for further testing purposes. The purity of the isolated lysozyme from preparative separation was 68.62% and the purity of isolated lysozyme from analytical separation was 63.03%. ABSTRAKLisozim adalah salah satu jenis protein yang terdapat pada albumin telur unggas. Selain dikenal sebagai antimikrobia, hasil hidrolisis lisozim juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai angiotensin converting enzyme (ACE) inhib itor. Lisozim juga diketahui memiliki gugus lisin dan arginin yang dapat memberikan rasa manis. Tujuan penelitian adalah isolasi lisozim dari putih telur ayam ras. Isolasi dan purifikasi lisozim dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pemisahan s ecara preparatif dan analitik. Pemisahan preparatif dilakukan dengan jumlah sampel yang besar men capai 205 g dengan sentrifugasi, sedangkan pemisahan secara analitik sampel yang dipisahkan hanya 3,16 g dengan kolom berukuran panjang 13 cm dengan diameter 3 cm. Jumlah sampel yang diisolasi dengan pemisahan preparatif lebih besar dibandingkan secara analitik. Pemisahan dengan metode preparatif dilakukan untuk mendapatkan lisozim terisolasi murni dalam jumlah yang lebih besar untuk tujuan pengujian lebih lanjut. Kemurnian lisozim terisolasi dari pemisahan preparatif adalah 68,62% dan kemurnia n lisozim terisolasi dari pemisahan analitik adalah 63,03%.Kata kunci: lisozim, metode kromatografi penukar kation, telur ayam ras PENDAHULUAN 1Telur adalah pangan asal ternak yang merupakan salah satu pangan sumber protein. Menurut Li-Chan et al. (2014) putih telur merupakan bagian dari telur yang mengandung 9,7-10,6% protein, 80% air, 0,4-0,9% karbohidrat, 0,03% lemak dan 0,5% mineral. Protein putih telur tersusun atas beberapa macam protein, antara lain adalah ovalbumin (54%),

show abstract