IPTEK BAGI MASYARAKAT : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA LANSIA UNTUK MENCIPTAKAN LANSIA SEHAT DAN MANDIRI (Pemanfaatan Rebusan Air Daun Syzgium Polyanthum)

Edukasi Khasiat Daun Salam Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga

“…Ibu rumah tangga merupakan kelompok non produktif yang akan dibekali ilmu dengan harapan ilmu tersebut bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan edukasi diberikan kepada ibu rumah tangga diawali dengan pemaparan materi guna sebagai dasar pembelajaran akan dasar dari tanaman daun salam, selanjutnya diperagakan dengan tanaman daun salam itu sendiri secara daring dan dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab sebagai respon yang diberikan oleh pemateri (Ferasinta et al 2020).…”

Penyuluhan Penyakit Hipertensi dan Pengukuran Tekanan Darah Pada Lansia di Desa Salotengnga Kecamatan Sabbangparu

“…Di dunia, Hampir satu miliar orang meninggal setiap tahunnya, dua pertiga dari penderita Hipertensi terdapat di Negara berkembang dan diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,56 miliar orang dewasa yang mengalami hipertensi. Hipertensi dapat membunuh hampir 8 juta orang setiap tahun dan di Asia Tenggara hampir 1,5 juta orang dan sepertiga penduduk mengalami Hipertensi (Ferasinta, Yanti, Oktavidiati, & Panzilion, 2020).…”

“…Hipertensi merupakan faktor yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, gagal ginjal, stroke dan kematian. Dapat dilihat permasalahan tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat disimpulkan bahwa apabila tidak dilakukan pengobatan dan pengontrolan tekanan darah maka akan dapat menimbulkan komplikasi pada tubuh (Ferasinta et al, 2020). Pengetahuan adalah faktor intern yang mempengaruhi terbentuknya perilaku.…”

“…Pasien dengan tingkat pengetahuan kurang akan tidak mengetahui penyakitnya, penyebabnya dan pantangan untuk penyakit tersebut dan menyebabkan hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko stroke kemudian kerusakan pada jantung, hipertensi meningkatkan beban kerja jantung yang akan menyebabkan pembesaran jantung sehingga meningkatkan risiko gagal jantung dan serangan jantung (Oliver, 2019).Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian hipertensi diantaranya melakukan kegiatan pengukuran tekanan darah atau pemeriksaan kesehatan, penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan pengobatan atau penanganan untuk menurunkan tekanan darah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi antara lain monitoring tekanan darah secara teratur, program hidup sehat tanpa asap rokok, diet sehat dengan kalori yang seimbang melalui konsumsi tinggi serat, rendah lemak dan rendah garam (Ferasinta et al, 2020).…”

“…Pendidikan kesehatan merupakan suatu proses yang direncanakan untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain, baik individu, kelompok atau masyarakat agar melaksanakan perilaku hidup sehat (Ferasinta et al, 2020).Pendidikan kesehatan hipertensi sangat berpengaruh terhadap sikap lansia dalam mengelola hipertensi (Ferasinta et al, 2020).Adapun tindakan nonfarmakologis yang dapat menurunkan hipertensi dengan melakukan rebusan daun seledri atau rebusan daun salam.…”