2021
DOI: 10.31539/jks.v4i2.1930
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Intervensi Back Massage Aromaterapi terhadap Kualitas Tidur pada Pasien Diabetes Mellitus Type 2

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of aromatherapy back massage interventions on patients' sleep quality with type 2 diabetes mellitus. Methods This study was a randomized controlled trial. The results of this study obtained the mean value for the control group before the intervention was 4.77. After the intervention, the mean value was 5.17, which means the level of sleep quality was poor. In the intervention group, the mean value was 5.03 before the intervention, while after the intervention, the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Remaja yang secara teratur berpartisipasi dalam aktivitas fisik memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan diabetes melitus tipe 2. ( Syaripudin, A., Natashia, D., & Gayatri, D. 2021) Dengan mempertimbangkan pentingnya pencegahan diabetes melitus pada remaja, penting bagi mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat yang mencakup aktivitas fisik yang teratur. Aktivitas fisik yang disarankan termasuk olahraga aerobik (seperti berlari, bersepeda, atau berenang), latihan kekuatan, dan peregangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Remaja yang secara teratur berpartisipasi dalam aktivitas fisik memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan diabetes melitus tipe 2. ( Syaripudin, A., Natashia, D., & Gayatri, D. 2021) Dengan mempertimbangkan pentingnya pencegahan diabetes melitus pada remaja, penting bagi mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat yang mencakup aktivitas fisik yang teratur. Aktivitas fisik yang disarankan termasuk olahraga aerobik (seperti berlari, bersepeda, atau berenang), latihan kekuatan, dan peregangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari hasil penelitian Syaripudin, A., Natashia, D., & Gayatri, D. (2021). Bahwa tingkat aktivitas baik kelompok kontrol maupun kelompok intervensi terbanyak pada tingkat aktivitas ringan, sejalan menurut Davies, M. J., Aroda, V. R., Collins et al (2022) merekomendasikan latihan fisik untuk dilakukan minimal 150 menit setiap minggunya seperti jalan kaki sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko mengalami penyakit jantung dan meningkatkan pengendalian kadar glukosa darah.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan a Hasilunclassified